 |
| tribratanewsbandaaceh.com |
AMP - Perbuatan EY (26) dan MR (23) ibarat menyimpan bangkai. Walau terbungkus rapi, tetap saja menebar bau busuk. Simaklah, keduanya coba mengelabui petugas jasa pengiriman barang Titipan Kilat (TIKI) Banda Aceh dengan mengirim dua paket ganja kering seberat satu kilogram pada seseorang di Jakarta. Namun, pengiriman itu berhasil digagalkan jajaran Polsek Kuta Alam. Tak hanya itu, keduanya juga berhasil meringkus di rumah masing-masing.
Kepada MODUSACEH.CO, Kapolsek Kuta Alam AKP Syukrif I Panigoro SIk menyebutkan, dua tersangka yang diamankan merupakan warga Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. “Yang satu berinisial EY, 26, merupakan pekerja swasta dan satu lagi berinial MR,23, masih berstatus mahasiswa,” katanya, Rabu (9/11/216).
Dijelaskan, kedua tersangka mengantarkan sebuah paket ke Kantor TIKI di Jalan Panglima Polem, Peunayong, Banda Aceh. Paket tersebut dikirimkan kepada seseorang di Jakarta. “Setelah diantarkan ke Bandara SIM oleh petugas TIKI ternyata paket tersebut berisi dua bungkus ganja kering dengan berat sekira satu kilogram,” papar Kapolsek.
Selanjutnya, jelas dia, barang tersebut dikembalikan ke kantor TIKI dan langsung dilaporkan ke Polsek Kuta Alam. “Beberapa hari kemudian, tersangka mempertanyakan paket itu ke TIKI karena belum sampai ke tempat tujuan. Lalu tersangka dipancing untuk mengambil barang itu di TIKI dengan alasan tidak jelas alamat tujuan sehingga dikembalikan,” kata AKP Syukrif. Namun, tersangka yang mengambil kembali paket tersebut tidak langsung ditangkap di Kantor TIKI. Keduanya kita amankan di kediaman masing-masing,” sebut AKP Syukrif. Saat ini, dua tersangka bersama barang bukti sekira satu kilogram ganja siap edar diamankan di Mapolsek Kuta Alam, Banda Aceh.(Modusaceh)
Kepada MODUSACEH.CO, Kapolsek Kuta Alam AKP Syukrif I Panigoro SIk menyebutkan, dua tersangka yang diamankan merupakan warga Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. “Yang satu berinisial EY, 26, merupakan pekerja swasta dan satu lagi berinial MR,23, masih berstatus mahasiswa,” katanya, Rabu (9/11/216).
Dijelaskan, kedua tersangka mengantarkan sebuah paket ke Kantor TIKI di Jalan Panglima Polem, Peunayong, Banda Aceh. Paket tersebut dikirimkan kepada seseorang di Jakarta. “Setelah diantarkan ke Bandara SIM oleh petugas TIKI ternyata paket tersebut berisi dua bungkus ganja kering dengan berat sekira satu kilogram,” papar Kapolsek.
Selanjutnya, jelas dia, barang tersebut dikembalikan ke kantor TIKI dan langsung dilaporkan ke Polsek Kuta Alam. “Beberapa hari kemudian, tersangka mempertanyakan paket itu ke TIKI karena belum sampai ke tempat tujuan. Lalu tersangka dipancing untuk mengambil barang itu di TIKI dengan alasan tidak jelas alamat tujuan sehingga dikembalikan,” kata AKP Syukrif. Namun, tersangka yang mengambil kembali paket tersebut tidak langsung ditangkap di Kantor TIKI. Keduanya kita amankan di kediaman masing-masing,” sebut AKP Syukrif. Saat ini, dua tersangka bersama barang bukti sekira satu kilogram ganja siap edar diamankan di Mapolsek Kuta Alam, Banda Aceh.(Modusaceh)
loading...
Post a Comment