AMP - Dalam dua hari ini telah beredar rekaman audio yang mirip dengan suara Adi Laweung, yang disebut-sebut mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan cenderung menista dua calon kandidat Gubernur Aceh, pada kampanye di Sabang pada Sabtu (12/11/2016). Kata-kata tidak pantas itu diucapkan oleh juru bicara Partai Aceh itu, ketika sedang berorasi di depan peserta kampanye di sana.
Rekaman tersebut kemudian beredar luas dari satu smartphone ke telepon pintar lainnya dan menjadi perbincangan hangan di dunia maya dan dunia nyata. Pantauan aceHtrend, rekaman suara tersebut, diperbincangkan hangat di warkop, dan fasilitas publik lainnya.
“Setelah Aceh ditandatangani perdamaian Helsinki, yang hari ini berusia 17 tahun, Aceh berada dalam kegelapan! kegelapan! kegelapan! Sebelumnya Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Zaini Abdullah, mereka bukan rahmat bagi Aceh tapi L****t bagi Aceh….,” demikian sebagian suara rekaman yang disebut-sebut orasi dari Adi Laweung.
Kepada aceHtrend, Selasa (15/11/2016) Adi Laweung yang dihubungi via telepon selular mengatakan, tidak mau lagi membahas hal tersebut. “Han ek le tajak bahas ata nyan. Ata-ata sot (Tak usah lagi dibahas. Saya malas menmbahas hal itu lagi),” ujar Adi Laweung.
Saat disebutkan, apakah benar bahwa suara dalam rekaman itu, adalah suaranya Adi Laweung, lagi-lagi, yang bersangkutan mengatakan tidak penting membahas hal itu. Kemudian Ia mohon diri karena ada kesibukan. “Nanti saya telepon balik,” ujarnya sembari pamit.
Abu Doto & Irwandi Yusuf Dikabarkan Akan Lapor Adi Laweung ke Polisi
Tim hukum calon Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, akan melaporkan juru bicara Partai Aceh, Adi Laweung ke polisi, karena ia sebelumnya diduga telah menyebutkan kata yang tidak pantas terhadap Zaini Abdullah dan Irwandi Yusuf, saat kampanye PA di Sabang pada Sabtu (12/11/2016).
Hal ini disampaikan oleh Fauzan Febriansyah, Selasa (14/11/2016) kepada aceHTrend, melalui sambungan telepon seluler. “Benar, kami sudah membahas persoalan tersebut dengan tim hukum. Insya Allah, segera kami lapor,” ujar Fauzan.
Direncanakan, yang membuat laporan ke polisi, langsung Zaini Abdullah. Dari tim Irwandi Yusuf, juga akan melaporkan Adi Laweung ke polisi. “Iya, Bang Wandi juga akan melaporkan Adi Laweung,” ujar tim Irwandi.(acehtrend.co)
Rekaman tersebut kemudian beredar luas dari satu smartphone ke telepon pintar lainnya dan menjadi perbincangan hangan di dunia maya dan dunia nyata. Pantauan aceHtrend, rekaman suara tersebut, diperbincangkan hangat di warkop, dan fasilitas publik lainnya.
“Setelah Aceh ditandatangani perdamaian Helsinki, yang hari ini berusia 17 tahun, Aceh berada dalam kegelapan! kegelapan! kegelapan! Sebelumnya Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Zaini Abdullah, mereka bukan rahmat bagi Aceh tapi L****t bagi Aceh….,” demikian sebagian suara rekaman yang disebut-sebut orasi dari Adi Laweung.
Kepada aceHtrend, Selasa (15/11/2016) Adi Laweung yang dihubungi via telepon selular mengatakan, tidak mau lagi membahas hal tersebut. “Han ek le tajak bahas ata nyan. Ata-ata sot (Tak usah lagi dibahas. Saya malas menmbahas hal itu lagi),” ujar Adi Laweung.
Saat disebutkan, apakah benar bahwa suara dalam rekaman itu, adalah suaranya Adi Laweung, lagi-lagi, yang bersangkutan mengatakan tidak penting membahas hal itu. Kemudian Ia mohon diri karena ada kesibukan. “Nanti saya telepon balik,” ujarnya sembari pamit.
Abu Doto & Irwandi Yusuf Dikabarkan Akan Lapor Adi Laweung ke Polisi
Tim hukum calon Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, akan melaporkan juru bicara Partai Aceh, Adi Laweung ke polisi, karena ia sebelumnya diduga telah menyebutkan kata yang tidak pantas terhadap Zaini Abdullah dan Irwandi Yusuf, saat kampanye PA di Sabang pada Sabtu (12/11/2016).
Hal ini disampaikan oleh Fauzan Febriansyah, Selasa (14/11/2016) kepada aceHTrend, melalui sambungan telepon seluler. “Benar, kami sudah membahas persoalan tersebut dengan tim hukum. Insya Allah, segera kami lapor,” ujar Fauzan.
Direncanakan, yang membuat laporan ke polisi, langsung Zaini Abdullah. Dari tim Irwandi Yusuf, juga akan melaporkan Adi Laweung ke polisi. “Iya, Bang Wandi juga akan melaporkan Adi Laweung,” ujar tim Irwandi.(acehtrend.co)
Adi Laweung: Irwandi dan Zaini Abdullah Laknat bagi Rakyat Aceh
Sebelumnya, Rombongan Calon Gubernur Aceh dari Partai Koalisi PA, Muzakir Manaf dan rombongan, Sabtu, 12 November 2016, pukul 09.05 WIB tiba di Kota Sabang dengan menggunakan kapal cepat express 2F. Terlihat juga wajah juru bicara PA Adi Laweung dalam rombongan itu.
Dalam orasinya di Kota Sabang, Juru Bicara Partai Aceh, Adi Laweung sempat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan dan menyinggung posisi dua kandidat calon gubernur Aceh lainnya, yakni Irwandi dan Zaini Abdullah.
“Kenapa harus memilih Muzakir Manaf karena 2 (dua) orang sebelumnya Irwandi dan Zaini Abdullah bukan rahmat melainkan laknat bagi Rakyat Aceh yang telah gagal membangun Aceh menjadi lebih baik,” teriak Adi Laweung kepada dua cagub yang masih berstatus petinggi eks GAM itu.
Adi Laweung begitu berapi-api, saat ketua DPA PA sekaligus Calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 , Muzakir Manaf (Mualem) beserta rombongan berada di Kota Sabang dan apalagi rombongan disambut langsung oleh Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sabang periode 2017, Nazaruddin (Tgk Agam) dan Suradji Junus serta anggota PA berjumlah 100 orang di pelabuhan Balohan Sabang.
“Mualem mempunyai 3 (tiga) prinsip dalam kepemimpinannya, yakni Kasih Sayang, Rahmattin A’lamin dan Rasa lemah lembut,” ujar Adi Laweung memuji habis-habisan sang atasannya di Partai Aceh saat bertatap muka dengan simpatisan di Posko Pemenangan Partai Aceh di Jalan Suropati Nomor 63 Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang.
Dari informasi yang diperoleh Bongkarnews.com, maksud dan tujuan kedatangan Calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 ke Kota Sabang yaitu dalam rangka peusijuk/ peresmian dan penetapan Panitia Kemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta silaturahmi, tatap muka dengan Para Timses dan Simpatisan di kota Sabang.
Acara tatap muka itu turut dirangkai dengan beragam kegiatan lainnya, dan saat pembukaan yang dibawakan oleh MC juga turut dilantunkan pembcaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Lisa Monika. Selanjutnya dilakukan peusijeuk calon gubernur aceh periode 2017-2022 H.Muzakir Manaf oleh tokoh agama kota Sabang yang dilaksanakan oleh Tgk H.Nurdin Hareun , Tgk Yahya dan Tgk M.Nur.
Usai memberi santunan kepada anak yatim, Muzakir Manaf turut memberi sambutan yang dihiasi dengan janji-janji politik. [bongkarnews.com]
Dalam orasinya di Kota Sabang, Juru Bicara Partai Aceh, Adi Laweung sempat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan dan menyinggung posisi dua kandidat calon gubernur Aceh lainnya, yakni Irwandi dan Zaini Abdullah.
“Kenapa harus memilih Muzakir Manaf karena 2 (dua) orang sebelumnya Irwandi dan Zaini Abdullah bukan rahmat melainkan laknat bagi Rakyat Aceh yang telah gagal membangun Aceh menjadi lebih baik,” teriak Adi Laweung kepada dua cagub yang masih berstatus petinggi eks GAM itu.
Adi Laweung begitu berapi-api, saat ketua DPA PA sekaligus Calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 , Muzakir Manaf (Mualem) beserta rombongan berada di Kota Sabang dan apalagi rombongan disambut langsung oleh Paslon Walikota dan Wakil Walikota Sabang periode 2017, Nazaruddin (Tgk Agam) dan Suradji Junus serta anggota PA berjumlah 100 orang di pelabuhan Balohan Sabang.
“Mualem mempunyai 3 (tiga) prinsip dalam kepemimpinannya, yakni Kasih Sayang, Rahmattin A’lamin dan Rasa lemah lembut,” ujar Adi Laweung memuji habis-habisan sang atasannya di Partai Aceh saat bertatap muka dengan simpatisan di Posko Pemenangan Partai Aceh di Jalan Suropati Nomor 63 Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang.
Dari informasi yang diperoleh Bongkarnews.com, maksud dan tujuan kedatangan Calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 ke Kota Sabang yaitu dalam rangka peusijuk/ peresmian dan penetapan Panitia Kemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta silaturahmi, tatap muka dengan Para Timses dan Simpatisan di kota Sabang.
Acara tatap muka itu turut dirangkai dengan beragam kegiatan lainnya, dan saat pembukaan yang dibawakan oleh MC juga turut dilantunkan pembcaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Lisa Monika. Selanjutnya dilakukan peusijeuk calon gubernur aceh periode 2017-2022 H.Muzakir Manaf oleh tokoh agama kota Sabang yang dilaksanakan oleh Tgk H.Nurdin Hareun , Tgk Yahya dan Tgk M.Nur.
Usai memberi santunan kepada anak yatim, Muzakir Manaf turut memberi sambutan yang dihiasi dengan janji-janji politik. [bongkarnews.com]
loading...
Post a Comment