AMP - Selasa, 15 November 2016, sekira pukul 17:00 WIB, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah memperbaharui daftar harta kekayaan calon kepala daerah atau laporan harta kekayaan penyelenggara Negara (LHKPN), sejumlah pihak yang maju pada Pilkada 2017 mendatang. Hasilnya, sejumlah pasangan calon Gubernur dan wakil, calon Bupati dan wakil serta Walikota dan Wakil telah diterbitkan jumlah kekayaan mereka, termasuk beberapa dari petahana. Nah, berdasarkan website KPK pada laman pantau Pilkada 2017, publik bisa mengetahui harta kekayaan calon kepala daerah di Aceh. Baik untuk tingkat provinsi maupun kabupaten/Kota. Sebab, sebelum diperbaharui KPK, ramai calon kepala daerah dari incumbent status harta kekayaannya masih disebut proses oleh situs website KPK. Kini, untuk calon kepala daerah di tingkat dua telah dipublikasi.
Misal, berdasarkan website KPK menyebutkan, total harta kekayaan petahana Bupati Aceh Barat Teuku Alaidinsyah Rp 28.937.780.545 dan total harta (USS) 101.535. Kemudian harta kekayaan calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) juga dari incumbent Erwanto Rp 5.497.967.582 dan USS 35.000. Selanjutnya calon Bupati Aceh Singkil Sapriadi. Untuk calon dari petahana ini total harta kekayaanya Rp 18.172.727.247. Berikutnya calon Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati Rp 15.031.545.231. Tak hanya itu, kekayaan calon Bupati Aceh Timur Hasbalah Rp 3.241.105.245, calon Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib Rp 3.434.561.059. Untuk calon Bupati Bireuen Ruslan M. Daud Rp 27.344.690.854. Calon Wali Kota Langsa Usman Abdullah Rp 2.018.854.167, calon Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya Rp 2.570.451.288. Selanjutnya calon Bupati Pidie Sarjani Abdullah, jumlah total harta kekayaannya Rp 12.541.436.838 dan USS 71.095.
Lalu, total harta kekayaan calon WaliKota Sabang Zulkifli H. Adam (petahana) Rp 786.711.135 sedangkan wakilnya yang kini mencalonkan sebagai calon Wali Kota Sabang yaitu Nazaruddin Rp 4.007.336.838. Kemudian, untuk calon petahan Bupati Simeulue Riswan NS Rp 2.258.049.410. Terakhir jumlah harta kekayaan pehatana Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal Rp 18.710.688.043 dan Zainal Arifin Rp 10.694.593.563. Nah, menariknya, hingga saat ini KPK belum mengumumkan harta kekayaan calon Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. Belum muncul jumlah total harta kekayaan dua petahana ini, yang maju beda jalur alias “cerai” tersebut, menimbulkan berbagai tanda tanya. Sebab, calon petahana lain sudah diumumkan oleh KPK. Begitupun, sumber Direktorat LHKPN KPK, Jumat (18/11/2016) mengatakan, dua nama itu tidak dicantumkan sebagai calon dalam jabatan pelaporan terakhirnya jadi tidak ada di web pantau Pilkada. Tapi pengumuman LHKPN akan disampaikan ke KIP Aceh, sesuai data penetapan paslon.(ModusAceh)
Misal, berdasarkan website KPK menyebutkan, total harta kekayaan petahana Bupati Aceh Barat Teuku Alaidinsyah Rp 28.937.780.545 dan total harta (USS) 101.535. Kemudian harta kekayaan calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) juga dari incumbent Erwanto Rp 5.497.967.582 dan USS 35.000. Selanjutnya calon Bupati Aceh Singkil Sapriadi. Untuk calon dari petahana ini total harta kekayaanya Rp 18.172.727.247. Berikutnya calon Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati Rp 15.031.545.231. Tak hanya itu, kekayaan calon Bupati Aceh Timur Hasbalah Rp 3.241.105.245, calon Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib Rp 3.434.561.059. Untuk calon Bupati Bireuen Ruslan M. Daud Rp 27.344.690.854. Calon Wali Kota Langsa Usman Abdullah Rp 2.018.854.167, calon Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya Rp 2.570.451.288. Selanjutnya calon Bupati Pidie Sarjani Abdullah, jumlah total harta kekayaannya Rp 12.541.436.838 dan USS 71.095.
Lalu, total harta kekayaan calon WaliKota Sabang Zulkifli H. Adam (petahana) Rp 786.711.135 sedangkan wakilnya yang kini mencalonkan sebagai calon Wali Kota Sabang yaitu Nazaruddin Rp 4.007.336.838. Kemudian, untuk calon petahan Bupati Simeulue Riswan NS Rp 2.258.049.410. Terakhir jumlah harta kekayaan pehatana Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal Rp 18.710.688.043 dan Zainal Arifin Rp 10.694.593.563. Nah, menariknya, hingga saat ini KPK belum mengumumkan harta kekayaan calon Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf. Belum muncul jumlah total harta kekayaan dua petahana ini, yang maju beda jalur alias “cerai” tersebut, menimbulkan berbagai tanda tanya. Sebab, calon petahana lain sudah diumumkan oleh KPK. Begitupun, sumber Direktorat LHKPN KPK, Jumat (18/11/2016) mengatakan, dua nama itu tidak dicantumkan sebagai calon dalam jabatan pelaporan terakhirnya jadi tidak ada di web pantau Pilkada. Tapi pengumuman LHKPN akan disampaikan ke KIP Aceh, sesuai data penetapan paslon.(ModusAceh)
loading...
Post a Comment