AMP - TAK peduli apa pendapatmu diakhir acara ILC kali ini. Yang jelas, malam ini engkau berbicara menggunakan hati nuranimu, wahai Panglima TNI.
Tentaranya rakyat Indonesia.
Malam ini engkau begitu gagah dan cerdas.
Dengan bangga pula, kau menyebut, ‘Ummat Islam adalah benteng terakhir bagi bangsa ini’.
Tak hanya itu, engkau dengan berani memuji aksi 411 sebagai demonstrasi yang cukup baik,
Demonstrasi yang dilakukan ummat Islam 411 begitu lancar dan damai. bagus’.
Demikian pujian tulusmu, wahai Jendralku.
Jujur, malam ini kami bangga terhadapmu, di tengah para elit lain berbicara penuh kepalsuan, serta tekanan dan kepentingan sang ‘bosnya’.
Engkau berbicara sebagai hamba Tuhan yang beriman.
Engkau tidak hanya sebagai Panglima TNI, tetapi juga sebagai panglimanya ummat Islam, sebagi penjaga nilai-nilai illahiah.
Jendral, ternyata kau memahami betul bahwa ada hidup sesudah mati.
Bahwasannya semua tutur kata dan tindakan kita, kelak di akhirat akan kita pertanggungjawabkan.
Salut untukmu, Pak Jendral!
Demikian juga KH. Aa. Gym dan Prof. Muzakir (ahli hukum pidana), terima kasih atas nasihat dan bersihnya pendapat hukummu.
Biarkanlah yang lain berbicara di luar nalar orang sehat.
Baginya untuknya. Sudahlah! [Islampos]
Tentaranya rakyat Indonesia.
Malam ini engkau begitu gagah dan cerdas.
Dengan bangga pula, kau menyebut, ‘Ummat Islam adalah benteng terakhir bagi bangsa ini’.
Tak hanya itu, engkau dengan berani memuji aksi 411 sebagai demonstrasi yang cukup baik,
Demonstrasi yang dilakukan ummat Islam 411 begitu lancar dan damai. bagus’.
Demikian pujian tulusmu, wahai Jendralku.
Jujur, malam ini kami bangga terhadapmu, di tengah para elit lain berbicara penuh kepalsuan, serta tekanan dan kepentingan sang ‘bosnya’.
Engkau berbicara sebagai hamba Tuhan yang beriman.
Engkau tidak hanya sebagai Panglima TNI, tetapi juga sebagai panglimanya ummat Islam, sebagi penjaga nilai-nilai illahiah.
Jendral, ternyata kau memahami betul bahwa ada hidup sesudah mati.
Bahwasannya semua tutur kata dan tindakan kita, kelak di akhirat akan kita pertanggungjawabkan.
Salut untukmu, Pak Jendral!
Demikian juga KH. Aa. Gym dan Prof. Muzakir (ahli hukum pidana), terima kasih atas nasihat dan bersihnya pendapat hukummu.
Biarkanlah yang lain berbicara di luar nalar orang sehat.
Baginya untuknya. Sudahlah! [Islampos]
loading...
Post a Comment