AMP - Partai Aceh dan segenap tim pemenangan Muzakir Manaf-TA Khalid, mengancam akan menempuh jalur hukum apabila pasangan calon kandidat Gubernur Aceh idaman mereka tidak menang pada hasil pleno yang ditetapkan KIP Aceh nantinya.
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Partai Aceh Suaidi Sulaiman atau akrab disapa Adi laweung pada konferensi pers yang tim di Kantor DPA (Dewan Pimpinan Aceh) Partai Aceh, Batoh Banda Aceh. Senin 20 Februari 2017 sekitar pukul 21-30 WIB.
Pada saat ditanya awak media terkait keputusan Partai Aceh apabila hasil pleno KIP Aceh nantinya menyatakan pasangan Muzakir Manaf (Mualem)-TA Khalid kalah dan paslon Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang keluar sebagai pemenang.
“Kita dalam melakukan listing, melihat kejanggalan yang kita dapatkan, ini juga kita akan menempuh jalur hukum,” cetus Adi Laweung.
Juru bicara Partai Aceh ini juga menyebutkan tim pemenangan Mualem memiliki data sendiri yang lengkap terkait hasil rekapitulasi suara berdasarkan form C1 KWK. “Kita punya data sendiri berdasarakan form C1 KWK, yang kita miliki. Namun sampai malam ini tim kita masih terus bekerja untuk validasi semua formulir C1 ini,” ungkapnya.
Walaupun begitu, Adi Laweung mengatakan tetap akan menunggu hasil akhir dari pleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai penyelenggara karena lebih berhak menentukan siapa sebenarnya yang akan keluar sebagai pemenang Pilkada Aceh tahun 2017 nanti.
“Walaupun kami mempunyai data-data ini, kita juga tetap akan mengikuti tahapan yang nantinya akan berakhir dengan pleno yang akan dilakukan KIP Aceh,” pungkasnya.
Acara konferensi pers yang berlangsung sekitar setengah jam itu berjalan lancar meskipun banyak wartawan yang tidak bisa masuk karena kecilnya ruangan yang digunakan untuk acara konferensi pers. Sejumlah wartawan tampak antusias ingin mendapatkan informasi bahkan harus berdesakan dengan wartawan lainnya.
Acara berlangsung aman dan tertib. Tampak hadir di lokasi acara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Tgk Muharuddin, Ketua Badan Legislasi DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaki, dan puluhan kader Partai Aceh lainnya. Tampak juga di lokasi, kader muda Partai Aceh sepeti Khairul Laweung dan Munazir Khalis. (atjehdaily.com)
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Partai Aceh Suaidi Sulaiman atau akrab disapa Adi laweung pada konferensi pers yang tim di Kantor DPA (Dewan Pimpinan Aceh) Partai Aceh, Batoh Banda Aceh. Senin 20 Februari 2017 sekitar pukul 21-30 WIB.
Pada saat ditanya awak media terkait keputusan Partai Aceh apabila hasil pleno KIP Aceh nantinya menyatakan pasangan Muzakir Manaf (Mualem)-TA Khalid kalah dan paslon Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah yang keluar sebagai pemenang.
“Kita dalam melakukan listing, melihat kejanggalan yang kita dapatkan, ini juga kita akan menempuh jalur hukum,” cetus Adi Laweung.
Juru bicara Partai Aceh ini juga menyebutkan tim pemenangan Mualem memiliki data sendiri yang lengkap terkait hasil rekapitulasi suara berdasarkan form C1 KWK. “Kita punya data sendiri berdasarakan form C1 KWK, yang kita miliki. Namun sampai malam ini tim kita masih terus bekerja untuk validasi semua formulir C1 ini,” ungkapnya.
Walaupun begitu, Adi Laweung mengatakan tetap akan menunggu hasil akhir dari pleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai penyelenggara karena lebih berhak menentukan siapa sebenarnya yang akan keluar sebagai pemenang Pilkada Aceh tahun 2017 nanti.
“Walaupun kami mempunyai data-data ini, kita juga tetap akan mengikuti tahapan yang nantinya akan berakhir dengan pleno yang akan dilakukan KIP Aceh,” pungkasnya.
Acara konferensi pers yang berlangsung sekitar setengah jam itu berjalan lancar meskipun banyak wartawan yang tidak bisa masuk karena kecilnya ruangan yang digunakan untuk acara konferensi pers. Sejumlah wartawan tampak antusias ingin mendapatkan informasi bahkan harus berdesakan dengan wartawan lainnya.
Acara berlangsung aman dan tertib. Tampak hadir di lokasi acara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Tgk Muharuddin, Ketua Badan Legislasi DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaki, dan puluhan kader Partai Aceh lainnya. Tampak juga di lokasi, kader muda Partai Aceh sepeti Khairul Laweung dan Munazir Khalis. (atjehdaily.com)
loading...
Post a Comment