AMP - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merasa jadi korban hoax atau informasi bohong.
Presiden ke-6 RI itu pun mengeluhkan hal ini lewat akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (7/2/2017) siang.
"Ada yg melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi & Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya. *SBY*," tulis SBY.
"Ada sejumlah akun twitter yg gunakan nama S.B.Yudhoyono, dgn followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta. *SBY*," tambahnya.
SBY meminta aparat kepolisian untuk tidak tinggal diam dan segera menertibkan berita hoax di media sosial ini.
"Netizen & rakyat jangan sampai diadu domba. Saya harap pihak yg berwajib menertibkan berita hoax yg memecah belah seperti itu. *SBY*," tulis SBY.
Pada Senin kemarin, SBY juga sempat curhat di Twitter saat sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di rumahnya di Kuningan.
SBY pun bertanya kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian apakah ia tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri.(Konfr)
Presiden ke-6 RI itu pun mengeluhkan hal ini lewat akun twitternya @SBYudhoyono, Selasa (7/2/2017) siang.
"Ada yg melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi & Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya. *SBY*," tulis SBY.
"Ada sejumlah akun twitter yg gunakan nama S.B.Yudhoyono, dgn followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta. *SBY*," tambahnya.
SBY meminta aparat kepolisian untuk tidak tinggal diam dan segera menertibkan berita hoax di media sosial ini.
"Netizen & rakyat jangan sampai diadu domba. Saya harap pihak yg berwajib menertibkan berita hoax yg memecah belah seperti itu. *SBY*," tulis SBY.
Pada Senin kemarin, SBY juga sempat curhat di Twitter saat sekelompok mahasiswa melakukan unjuk rasa di rumahnya di Kuningan.
SBY pun bertanya kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian apakah ia tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri.(Konfr)
loading...
Post a Comment