Foto: Dok. commons.wikimedia.org/Bff |
AMP - Ada beberapa video di situs YouTube yang menggambarkan beberapa orang Afrika sedang menggali tanah. Kemudian mereka menemukan bongkahan seperti kentang dan saat dibuka, isinya ikan seperti belut aneh yang menggulung dirinya.
Ikan apa gerangan yang bisa hidup di tanah kering? Ikan seperti belut itu ternyata lungfish Afrika yang memiliki nama genus Protopterus. Disebut lungfish karena ikan ini bernafas menggunakan paru-paru. Di Afrika, setidaknya ada empat spesies lungfish.
Dengan pernafasan seperti itu, ikan yang tubuhnya seperti belut ini bisa bertahan hidup di tanah Afrika yang kering.
Saat di dalam air Protopterus ini bisa berenang dan naik ke permukaan untuk menghirup udara. Tapi habitatnya (danau, sungai, kolam, rawa) biasanya akan mengering karena musim kemarau panjang selama setidaknya 3 bulan lebih.
Untuk bertahan hidup, ikan ini akan melakukan hibernasi, mengubur dirinya dalam lumpur, sampai hujan datang dan air merendam habitatnya kembali. Itulah mengapa, ia bisa hidup berbulan-bulan tanpa air.
Menariknya, hewan yang panjangnya bisa mencapai 200 cm ini juga memiliki empat tentakel yang kelihatannya seperti kaki. Namun tentakel ini sangat sensitif karena bisa mendeteksi mangsa seperti moluska, udang, amfibia kecil, dan sebagainya.
Tentakel ini juga bisa berfungsi sebagai ‘kaki’, membantunya merayap di dasar perairan. (CNN)
Ikan apa gerangan yang bisa hidup di tanah kering? Ikan seperti belut itu ternyata lungfish Afrika yang memiliki nama genus Protopterus. Disebut lungfish karena ikan ini bernafas menggunakan paru-paru. Di Afrika, setidaknya ada empat spesies lungfish.
Dengan pernafasan seperti itu, ikan yang tubuhnya seperti belut ini bisa bertahan hidup di tanah Afrika yang kering.
Saat di dalam air Protopterus ini bisa berenang dan naik ke permukaan untuk menghirup udara. Tapi habitatnya (danau, sungai, kolam, rawa) biasanya akan mengering karena musim kemarau panjang selama setidaknya 3 bulan lebih.
Untuk bertahan hidup, ikan ini akan melakukan hibernasi, mengubur dirinya dalam lumpur, sampai hujan datang dan air merendam habitatnya kembali. Itulah mengapa, ia bisa hidup berbulan-bulan tanpa air.
Menariknya, hewan yang panjangnya bisa mencapai 200 cm ini juga memiliki empat tentakel yang kelihatannya seperti kaki. Namun tentakel ini sangat sensitif karena bisa mendeteksi mangsa seperti moluska, udang, amfibia kecil, dan sebagainya.
Tentakel ini juga bisa berfungsi sebagai ‘kaki’, membantunya merayap di dasar perairan. (CNN)
loading...
Post a Comment