Halloween Costume ideas 2015
loading...

Global Tiger Day, Aktivis Lingkungan Ajak Buru Pemburu di Aceh

AMP - Peringati Hari Harimau Dunia, puluhan aktivis lingkungan dari lintas komunitas dan LSM di Banda Aceh menggelar kampanye penyelamatan terhadap Harimau Sumatera. Aksi tersebut juga dijadikan momentum untuk memburu pemburu harimau yang marak di Aceh.

Dalam kampanye tersebut, puluhan aktivis menggunakan atribut menyerupai Harimau seperti topeng serta replika harimau. Selain itu mereka ikut membawa sejumlah spanduk seperti, Aceh For Global Tiger Day 2016 dan #BuruPemburu. Hari Harimau se Dunia diperingati setiap 29 Juli.

Mereka juga memburu cap jempol masyarakat untuk mendukung penghentian pemburuan satwa langka itu. Cap jempol dengan warna menyerupai kulit Harimau tersebut ditempel pada sehelai kain putih sepanjang lima meter.

Koodinator Aksi dari Gerakan Earth Hour Aceh, Cut Ervida mengaku, cap jempol warga Banda Aceh tersebut nantinya akan dikirimkan ke Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya.

“Kita akan meminta pemerintah Indonesia serius memerangi perburuan dan perdagangan Harimau dengan memberi hukuman yang berat bagi para pelaku kejahatan,” kata Cut Ervida, Jumat (29/7/2016).

Menurutnya, setiap tahun kasus perburuan dan jual beli Harimau terus meningkat. Oleh sebabnya, ia menilai perlu kerjasama yang dibangun antara aparat serta masyarakat untuk bisa mencegah kasus serupa ke depan.

Cut Ervida menambahkan, dari enam spesies harimau yang tersisa di dunia, Harimau Sumatera nasibnya paling tragis karena populasinya menurun drastis. Diperkirakan hanya ada 400 ekor harimau di seluruh pulau Sumatera.

“Setiap tahun polisi menangkap barang bukti kulit harimau dan tulang-tulang yang akan diperdagangkan. Sementara modus jual beli harimau hidup juga terpantau di internet,” ungkapnya.

Kampanye kreatif untuk penyelamatan harimau sumatera ini bertema #ThumbsUpForTiger. Mereka memberi dukungan berupa cap dua jempol tangan sebagai simbol double tigers yang berarti menggandakan populasi harimau.

Para peserta pada kesempatan itu, juga melukis wajah seperti harimau, mengusung poster dan spanduk, orasi, membaca puisi serta aksi flashmob untuk menarik perhatian masyarakat. Kampanye itu digelar oleh Forum Kolaborasi Komunitas didukung oleh WWF Indonesia, Forum Harimau Kita, Fauna dan Flaura Internasional, serta Forum Konservasi Leuser.(OKZ)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget