Ilustrasi |
AMP - Salah satu anggota club motor dikeroyok massa di Gampong Singgah Mata, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, persisnya di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Minggu, 31 Juli 2016 dini hari. Pengeroyokan itu dipicu karena korban terlebih dahulu memukuli warga setempat.
Informasi dihimpun portalsatu.com menyebutkan, Rusdian Dani, 25 tahun, warga Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya bersama belasan anggota club motor lainnya melaju dari arah Lhoksukon menuju Baktiya. Dari arah belakang melaju mobil L-300 pick-up yang dikemudikan M Halim, 21 tahun, warga Gampong Singgah Mata. Saat itu M Halim sempat membunyikan klakson karena hendak mendahului rombongan klub motor tersebut.
Mendengar suara klakson, lanjut warga, rombongan itu tetap pada posisi semula. Sehingga M Halim langsung memotong rombongan itu, sehingga mobil menyerempet Rusdian.
"Rusdian mengejar mobil dan menghentikannya di SPBU. Setelah itu ia langsung mendatangi sopir, M Halim seraya memegang kerah baju dan memintanya untuk turun. Setelah memukul M Halim, ia berkata 'ini Aceh Utara Bos'. Lalu perkelahian pun terjadi. Sementara anggota club lainnya menonton, massa pun datang dan mengeroyok Rusdian," ujar warga setempat.
Dilanjutkan, massa juga membawa Rusdian ke salah satu tempat isi ulang air mineral dan pengeroyokan berlanjut. Dalam kejadian itu Rusdian mengalami bengkak kepala dan tangan, luka cakar di sekujur tubuh, serta luka memar di bagian dada akibat benturan.
"Melihat temannya dikeroyok, anggota club lainnya langsung menuju Polres Aceh Utara melaporkan kejadian tersebut. Selang beberapa menit petugas kepolisian datang ke lokasi. Rusdian dibawa ke Puskesmas Baktiya, sedangkan massa sudah terlebih dahulu bubar," kata warga yang enggan menyebutkan namanya.
Geuchik Gampông Matang Kumbang, Muhammad, secara terpisah mengatakan, dirinya memang mendengar kabar adanya pria yang dikeroyok massa. "Saya dengar ada yang dikeroyok, tapi tidak tahu siapa dan apa sebabnya," katanya singkat.
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan, melalui Kapolsek Baktiya Barat Ipda Musa membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung turun ke lokasi usai menerima informasi.
"Sepeda motor Rusdian sudah diamankan ke Polres. Hasil penyelidikan sementara diketahui, Rusdian dikeroyok usai memukuli M Halim. Kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bukti dan saksi," katanya.(*) Sumber: portalsatu.com
Informasi dihimpun portalsatu.com menyebutkan, Rusdian Dani, 25 tahun, warga Gampong Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya bersama belasan anggota club motor lainnya melaju dari arah Lhoksukon menuju Baktiya. Dari arah belakang melaju mobil L-300 pick-up yang dikemudikan M Halim, 21 tahun, warga Gampong Singgah Mata. Saat itu M Halim sempat membunyikan klakson karena hendak mendahului rombongan klub motor tersebut.
Mendengar suara klakson, lanjut warga, rombongan itu tetap pada posisi semula. Sehingga M Halim langsung memotong rombongan itu, sehingga mobil menyerempet Rusdian.
"Rusdian mengejar mobil dan menghentikannya di SPBU. Setelah itu ia langsung mendatangi sopir, M Halim seraya memegang kerah baju dan memintanya untuk turun. Setelah memukul M Halim, ia berkata 'ini Aceh Utara Bos'. Lalu perkelahian pun terjadi. Sementara anggota club lainnya menonton, massa pun datang dan mengeroyok Rusdian," ujar warga setempat.
Dilanjutkan, massa juga membawa Rusdian ke salah satu tempat isi ulang air mineral dan pengeroyokan berlanjut. Dalam kejadian itu Rusdian mengalami bengkak kepala dan tangan, luka cakar di sekujur tubuh, serta luka memar di bagian dada akibat benturan.
"Melihat temannya dikeroyok, anggota club lainnya langsung menuju Polres Aceh Utara melaporkan kejadian tersebut. Selang beberapa menit petugas kepolisian datang ke lokasi. Rusdian dibawa ke Puskesmas Baktiya, sedangkan massa sudah terlebih dahulu bubar," kata warga yang enggan menyebutkan namanya.
Geuchik Gampông Matang Kumbang, Muhammad, secara terpisah mengatakan, dirinya memang mendengar kabar adanya pria yang dikeroyok massa. "Saya dengar ada yang dikeroyok, tapi tidak tahu siapa dan apa sebabnya," katanya singkat.
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Wawan Setiawan, melalui Kapolsek Baktiya Barat Ipda Musa membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung turun ke lokasi usai menerima informasi.
"Sepeda motor Rusdian sudah diamankan ke Polres. Hasil penyelidikan sementara diketahui, Rusdian dikeroyok usai memukuli M Halim. Kasus ini masih dalam tahap pengumpulan bukti dan saksi," katanya.(*) Sumber: portalsatu.com
loading...
Post a Comment