Jumiatun Muslim alias Umi Delima, istri kedua Santoso alias Abu Wardah ditangkap |
AMP - Tim Satgas Operasi Tinombala akhirnya menemukan senjata milik Santoso, yang sempat disembunyikan istrinya, Jumiatun alias Umi Delima, di tengah hutan pegunungan Desa Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah.
Senjata itu ditemukan setelah Umi Delima menceritakan kepada aparat mengenai lokasi pembuangan senjata itu.
Senjata jenis SS-2 V4 milik Santoso itu ditemukan setelah aparat Satgas Operasi Tinombala menyisir sekitar lokasi pelarian Umi Delima di pegunungan Desa Tambarana, Poso Pesisir Selatan. Saat ini, senjata itu sudah dievakuasi ke pos Satgas Tinombala di Desa Tambarana.
“Alhamdulillah, Satgas Tinombala berhasil menemukan senjata milik Santoso yang dibuang istrinya Jumiatun alias Umi Delima hari ini sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Tengah,” kata Juru Bicara Satgas Tinombala AKBP Hari Suprapto kepada VIVA.co.id di Palu Selasa, 26 Juli 2016.
Sebelum ditemukan aparat, senjata itu diambil Jumiatun dari tangan Santoso saat terjadi kontak senjata yang menewaskan gembong teroris itu. Senjata itu sempat dibawa Jumiatun selama dua hari, sampai akhirnya dia buang karena tidak mampu lagi membawanya akibat kelelahan dan kelaparan.
Sementara itu, kondisi kesehatan istri kedua Santoso ini berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan. Meski begitu, pemeriksaan terhadap Umi Delima belum dilakukan pihak kepolisian.
“Umi Delima masih menjalani perawatan akibat penyakit kulit yang dideritanya. Tim dokter Kesehatan Polda Sulawesi Tengah terus berupaya untuk memulihkan kondisi fisik dari Umi Delima agar bisa segera dilakukan pemeriksaan,” kata Hari Suprapto.
Sebelumnya, Umi Delima berhasil ditangkap ditangkap Tim Satgas Operasi Tinombala, Sabtu pagi, 23 Juli 2016. Istri kedua komandan Mujahidin Indonesia Timur itu, ditangkap tim Satgas Operasi Tinombala, saat sedang duduk seorang diri dalam gubuk di tengah hutan. (Viva)
Senjata itu ditemukan setelah Umi Delima menceritakan kepada aparat mengenai lokasi pembuangan senjata itu.
Senjata jenis SS-2 V4 milik Santoso itu ditemukan setelah aparat Satgas Operasi Tinombala menyisir sekitar lokasi pelarian Umi Delima di pegunungan Desa Tambarana, Poso Pesisir Selatan. Saat ini, senjata itu sudah dievakuasi ke pos Satgas Tinombala di Desa Tambarana.
“Alhamdulillah, Satgas Tinombala berhasil menemukan senjata milik Santoso yang dibuang istrinya Jumiatun alias Umi Delima hari ini sekitar pukul 11.00 Waktu Indonesia Tengah,” kata Juru Bicara Satgas Tinombala AKBP Hari Suprapto kepada VIVA.co.id di Palu Selasa, 26 Juli 2016.
Sebelum ditemukan aparat, senjata itu diambil Jumiatun dari tangan Santoso saat terjadi kontak senjata yang menewaskan gembong teroris itu. Senjata itu sempat dibawa Jumiatun selama dua hari, sampai akhirnya dia buang karena tidak mampu lagi membawanya akibat kelelahan dan kelaparan.
Sementara itu, kondisi kesehatan istri kedua Santoso ini berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan. Meski begitu, pemeriksaan terhadap Umi Delima belum dilakukan pihak kepolisian.
“Umi Delima masih menjalani perawatan akibat penyakit kulit yang dideritanya. Tim dokter Kesehatan Polda Sulawesi Tengah terus berupaya untuk memulihkan kondisi fisik dari Umi Delima agar bisa segera dilakukan pemeriksaan,” kata Hari Suprapto.
Sebelumnya, Umi Delima berhasil ditangkap ditangkap Tim Satgas Operasi Tinombala, Sabtu pagi, 23 Juli 2016. Istri kedua komandan Mujahidin Indonesia Timur itu, ditangkap tim Satgas Operasi Tinombala, saat sedang duduk seorang diri dalam gubuk di tengah hutan. (Viva)
loading...
Post a Comment