Campbell melakukan transaksi senilai lebih dari $ 2 miliar usd melalui UBA—sebuah Bank di Nigeria, dengan menggunakan link CIA untuk mendistribusikan dana tersebut kepada tentara pro-kudeta di Turki |
AMP - Sumber-sumber anonim militer Turki menyebut bahwa CIA dan seorang komandan NATO yang merupakan Jenderal AS, berada di balik upaya kudeta Turki 15 Juli lalu.
“Jenderal John F. Campbell, mantan komandan AS dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), misi keamanan pimpinan NATO di Afghanistan, adalah salah satu sosok utama yang mengatur upaya kudeta Turki,” kata sumber tersebut, lansir Yeni Safak, Senin (25/7/2016).
Campbell melakukan transaksi senilai lebih dari $ 2 miliar usd melalui UBA—sebuah Bank di Nigeria, dengan menggunakan link CIA untuk mendistribusikan dana tersebut kepada tentara pro-kudeta di Turki.
Dalam proses investigasi yang sedang berlangsung, Campbell disebut telah membayar sejumlah uang untuk dua kunjungan rahasianya ke Turki sejak Mei lalu, sampai dengan hari-H upaya kudeta.(Islampos)
“Jenderal John F. Campbell, mantan komandan AS dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), misi keamanan pimpinan NATO di Afghanistan, adalah salah satu sosok utama yang mengatur upaya kudeta Turki,” kata sumber tersebut, lansir Yeni Safak, Senin (25/7/2016).
Campbell melakukan transaksi senilai lebih dari $ 2 miliar usd melalui UBA—sebuah Bank di Nigeria, dengan menggunakan link CIA untuk mendistribusikan dana tersebut kepada tentara pro-kudeta di Turki.
Dalam proses investigasi yang sedang berlangsung, Campbell disebut telah membayar sejumlah uang untuk dua kunjungan rahasianya ke Turki sejak Mei lalu, sampai dengan hari-H upaya kudeta.(Islampos)
loading...
Post a Comment