Ilustrasi |
AMP - Seorang anggota TNI Serda Muhammad Ilman dari Satuan Tim Intelrem 132/Tadulako, tewas tertembak pasukan Brimob yang melakukan penyergapan dan kontak senjata dengan kelompok Santoso.
Dari informasi dari sumber resmi di lapangan, satu kompi pasukan Brimob, melakukan penembakan terhadap tujuh orang diduga anggota kelompok Santoso, di Desa Towu, Kecamatan PPU, Kabupaten Poso, dekat Pos Sekat Towu.
Ternyata, ketujuh orang tersebut bukan anggota kelompok Santoso. Melainkan anggota Satgas 1 Intelijen Tinombala yang dipimpin oleh Kapten Inf Khalef.
"Anggota Satgas Intelijen Tinombala pada saat melaksanakan tugas menindak lanjuti info dari jaring terkait penimbunan sanjata api disekitar Tower Desa Towu," kata sumber itu, kepada wartawan, Rabu (27/7/2016).
Diduga tidak ada koordinasi dan dianggap sebagai kelompok Santoso, anggota satgas itu disergab pasukan Brimob yang langsung melakukan penembakan. Dalam serangan ini, satu orang anggota Satgas Intelijen Tinombala tewas di tempat.
Korban mengalami luka tembak bagian kepala, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban diketahui bernama Serda Muhammad Ilman dengan NRP 21130100250292 dari Satuan Tim intelrem 132/tdl.
Saat ini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Poso untuk divisum. Sementara itu, beredar versi lain di lapangan yang menyebutkan, ada enam orang diduga kelompok Santoso terlibat baku tembak dengan Tim Satgas Tinombala.
Akibat baku tembak itu, dua orang diduga dari kelompok Santoso berhasil tertangkap dan satu orang lainnya tewas. Sedang tiga orang lainnya masih terlibat kontak senjata.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Satgas Tinombala. Aparat yang dikonfirmasi di lapangan pun enggan memberikan komentar.(Sindo)
Dari informasi dari sumber resmi di lapangan, satu kompi pasukan Brimob, melakukan penembakan terhadap tujuh orang diduga anggota kelompok Santoso, di Desa Towu, Kecamatan PPU, Kabupaten Poso, dekat Pos Sekat Towu.
Ternyata, ketujuh orang tersebut bukan anggota kelompok Santoso. Melainkan anggota Satgas 1 Intelijen Tinombala yang dipimpin oleh Kapten Inf Khalef.
"Anggota Satgas Intelijen Tinombala pada saat melaksanakan tugas menindak lanjuti info dari jaring terkait penimbunan sanjata api disekitar Tower Desa Towu," kata sumber itu, kepada wartawan, Rabu (27/7/2016).
Diduga tidak ada koordinasi dan dianggap sebagai kelompok Santoso, anggota satgas itu disergab pasukan Brimob yang langsung melakukan penembakan. Dalam serangan ini, satu orang anggota Satgas Intelijen Tinombala tewas di tempat.
Korban mengalami luka tembak bagian kepala, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban diketahui bernama Serda Muhammad Ilman dengan NRP 21130100250292 dari Satuan Tim intelrem 132/tdl.
Saat ini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Poso untuk divisum. Sementara itu, beredar versi lain di lapangan yang menyebutkan, ada enam orang diduga kelompok Santoso terlibat baku tembak dengan Tim Satgas Tinombala.
Akibat baku tembak itu, dua orang diduga dari kelompok Santoso berhasil tertangkap dan satu orang lainnya tewas. Sedang tiga orang lainnya masih terlibat kontak senjata.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, masih belum ada keterangan resmi dari pihak Satgas Tinombala. Aparat yang dikonfirmasi di lapangan pun enggan memberikan komentar.(Sindo)
loading...
Post a Comment