AMP - Polisi perbatasan Israel menembak mati seorang warga Palestina dan melukai satu orang lainnya di wilayah Tepi Barat. Insiden ini terjadi ketika kedua warga Palestina itu mengemudikan mobilnya ke arah polisi perbatasan Israel.
Disampaikan juru bicara militer Israel, seperti dilansir AFP, Rabu (13/7/2016), bahwa insiden ini terjadi ketika polisi perbatasan Israel sedang menggelar operasi penggeledahan di wilayah Al-Ram, Yerusalem bagian timur laut.
Para polisi Israel itu tengah membongkar sebuah gudang penyaluran senjata, ketika menyadari ada mobil yang bergerak ke arah mereka. Salah satu personel kepolisian perbatasan melepas tembakan ke arah mobil itu.
"Dia merasa dalam bahaya," sebut juru bicara militer Israel soal alasan polisi perbatasan itu melepas tembakan.
Tembakan itu menewaskan satu warga Palestina yang ada di dalam mobil dan melukai satu orang lainnya. Sedangkan warga Palestina ketiga yang juga ada di dalam mobil, ditangkap otoritas Israel.
Motif warga Palestina itu mengarahkan kendaraannya pada rombongan polisi Israel, tidak diketahui pasti.
Namun otoritas Israel tengah menggelar operasi besar-besaran untuk membongkar gudang bawah tanah penyaluran senjata di Tepi Barat. Disebutkan seorang pejabat militer senior Israel, sedikitnya sudah ada 16 gudang semacam itu yang dibongkar sejak awal tahun ini.
Insiden semacam ini juga menambah daftar panjang gelombang kekerasan yang banyak didalangi warga Palestina, sejak Oktober tahun lalu. Sedikitnya 215 warga Palestina, 34 warga Israel, dua warga Amerika dan masing-masing satu warga Eritrea serta warga Sudan tewas dalam serangan serupa. Sebagian besar warga Palestina yang tewas, diklaim Israel, sebagai pelaku serangan.(detik.com)
Ilustrasi |
loading...
Post a Comment