Halloween Costume ideas 2015
loading...

Setelah Sempat Melarikan Diri, AF, Pelaku Pengranatan Anggota DPRK Bener Meriah Diciduk

AMP - Tim Gabungan Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Aceh bersama Polres Bener Meriah, dipimpin AKBP Subekti berhasil menciduk AF alias Didit (26), pelaku pengranatan  terhadap mobil anggota DPRK Bener Meriah, Mansur bersama keluarga di Desa Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Sabtu, 17 September 2016 lalu. Informasi yang diterima MODUSACEH.CO menyebutkan, AF berhasil diciduk, Sabtu hari ini, sekira pukul 16.00 WIB di Desa Hutagalung, Kecamatan Kotari, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Saat ditangkap, dia bersama dua anak (4 dan 2 tahun) serta istri.

Sekedar mengulang, Sabtu (17/9/2016) sore, satu ledakan menimpa mobil pelat merah dengan nomor polisi BL 136 Y di Desa Menderek, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Ketika itu, satu penumpang tewas, dan enam lainnya luka-luka, termasuk seorang personel TNI.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Goenawan ketika itu menyebutkan, ledakan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat Kijang Innova pelat merah milik Mansur, anggota DPRK Bener Meriah– yang dikemudikan Aulia Fahmi melintas dari Takengon menuju Bireuen. Tiba-tiba terjadi ledakan ketika mobil tengah melaju di Desa Menderek. Tujuh orang di dalamnya mengalami luka-luka serius. Selain Aulia Fahmi (sopir), korban luka lainnya Farhan Rizki (10), Nurma, Sertu Husaini (anggota Koramil Bandar), Fauziah (istri Sertu Husaini) dan Intan. Sedangkan seorang balita, Nana Kibi (8), meninggal dunia di tempat kejadian. Polisi mengevakuasi seluruh korban untuk dirawat di RSU Muyang Kute Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Soemantri menyebutkan, ledakan berasal dari granat. Nah, tak lama berselang, Kepolisian Daerah Aceh berhasil membuka teka-teki pelaku ledakan di dalam mobil dinas DPRK Bener Meriah tersebut. Nah, dua hari kemudian (19/9/2016), sekira pukul 21.40 WIB , Polres Bener Meriah menangkap tersangka SZ (35), yang diduga sebagai otak pelaku dan perencana pembunuhan tersebut. SZ adalah istri muda Mansur, yang juga seorang tenaga medis di Timang Gajah.

Polisi menangkap perempuan berusia 35 tahun ini di rumah pamannya, anggota Kodim Aceh Tengah. Sedangkan eksekutor peledakan itu adalah AF, adik tersangka, saat itu buron. Sebelum kejadian, SZ sempat menelpon Nurma, istri tua Mansur dan bertanya korban sedang berada dimana. Lalu dijawab  Nurma sedang dalam perjalanan ke Bireuen. Lalu, informasi itu disampaikan SZ pada AF, adik kesayangannya. Hari itu juga AF melakukan aksinya hingga menimbulkan sejumlah korban.

Sumber MODUSACEH. CO mengungkapkan. AF bersama anak dan istri sempat pergi ke Tebing Tinggi (Sumantera Utara) serta Pekanbaru, Riau. Kini, perjalanan AF terhenti sudah, setelah tim Polda Aceh menciduknya di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Untuk menciduk AF, Tim Gabungan Polda Aceh dan Polres Bener Meriah, membutuhkan waktu sepuluh hari untuk keluar masuk gunung dan pedalaman di Sumatera Utara. Termasuk bermalam dalam kawasan sepi tadi. Begitupun, usaha dan kerja keras tadi tak sia-sia dan kini membuahkan hasil. Selamat.()
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget