AMP - Terkait penemuan mayat perempuan tanpa identitas di areal perkebunan kelapa sawit kebun lama milik PTPN I Langsa, hingga kini belum diketahui identitas lengkapnya.
"Kita belum mengetahui identitas lengkap mayat perempuan itu, karena saat ditemukan tidak tanda pengenal di lokasi kejadian dan sampai saat ini juga belum ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya melapor kepada polisi," sebut Kapolres Langsa, AKBP Iskandar ZA melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Taufiq, kepada GoAceh, Minggu (23/10/2016).
Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan keluarganya maka diharapkan untuk segera melapor ke polisi terdekat atau bisa langsung ke Polres Langsa. Karena siapa tau sesosok mayat perempuan itu merupakan keluarganya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, mayat yang diperkirakan berumur 60 tahun itu ditemukan dalam posisi telentang dengan menggunakan baju daster warna merah motif batik, sementara kepala mayat sudah mulai membusuk sedangkan anggota tubuh lainnya masih utuh.
Mayat itu, pertama kali ditemukan oleh, Asnawati (69), swarga Gampong Meurandeh Dayah, sekitar pukul 11.30 WIB, saat ia mencari brodolan sawit di areal perkebunan milik PTPN I Langsa.
Saat mencari brondolan itu, Asnawati melihat sesosok mayat, lalu ia memberitahukan warga dan kemudian baru melaporkan kepada polisi.
Tak lama kemudian, personel polisi dari Polres Langsa terjun ke TKP untuk melakukan identifikasi dan memasang police line di sekitar lokasi penemuan mayat. Selang beberapa jam kemudian datang petugas RSUD Langsa dan membawa mayat itu ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Penemuan mayat itu sempat menghebohkan warga sekitar, kemudian ratusan warga berdatangan untuk melihat mayat tersebut. (Goaceh.co)
"Kita belum mengetahui identitas lengkap mayat perempuan itu, karena saat ditemukan tidak tanda pengenal di lokasi kejadian dan sampai saat ini juga belum ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya melapor kepada polisi," sebut Kapolres Langsa, AKBP Iskandar ZA melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Taufiq, kepada GoAceh, Minggu (23/10/2016).
Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan keluarganya maka diharapkan untuk segera melapor ke polisi terdekat atau bisa langsung ke Polres Langsa. Karena siapa tau sesosok mayat perempuan itu merupakan keluarganya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, mayat yang diperkirakan berumur 60 tahun itu ditemukan dalam posisi telentang dengan menggunakan baju daster warna merah motif batik, sementara kepala mayat sudah mulai membusuk sedangkan anggota tubuh lainnya masih utuh.
Mayat itu, pertama kali ditemukan oleh, Asnawati (69), swarga Gampong Meurandeh Dayah, sekitar pukul 11.30 WIB, saat ia mencari brodolan sawit di areal perkebunan milik PTPN I Langsa.
Saat mencari brondolan itu, Asnawati melihat sesosok mayat, lalu ia memberitahukan warga dan kemudian baru melaporkan kepada polisi.
Tak lama kemudian, personel polisi dari Polres Langsa terjun ke TKP untuk melakukan identifikasi dan memasang police line di sekitar lokasi penemuan mayat. Selang beberapa jam kemudian datang petugas RSUD Langsa dan membawa mayat itu ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
Penemuan mayat itu sempat menghebohkan warga sekitar, kemudian ratusan warga berdatangan untuk melihat mayat tersebut. (Goaceh.co)
loading...
Post a Comment