AMP - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW PA) Kabupaten Bireuen,
Tgk Darwis Djeunieb, diduga memukul mantan anak buahnya, Ridwan alias Si
Teng (35) di Gampong Janggot Seungko, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten
Bireuen, Selasa (15/11/2016) siang.
Si Teng merupakan mantan
Panglima Sagoe Krueng Wali (Nalan) KPA Wilayah Batee Iliek. Dia dipecat
dari jabatan tersebut, karena berseberangan haluan dengan Tgk Darwis
Djeunieb dalam hal pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen dari PA.
Yang
memalukan, insiden pemukulan itu terjadi di tempat orang meninggal,
Nurdin Abdullah. Almarhum tak lain adalah abangnya Tgk Darwis Djeunieb.
Penyebabnya
belum diketahui dengan persis. Namun berdasarkan keterangan yang
dihimpun media ini, Darwis tersulut emosi, karena dia menduga Si Teng
yang mengundang H Ruslan M Daud (Calon Bupati Bireuen) ke tempat
meninggal abangnya itu.
Si Teng dalam keterangannya via telepon seluler kepada KoranBireuen
beberapa saat setelah kejadian mengungkapkan, pemukulan yang menimpanya
itu terjadi sekira pukul 13.15 WIB, persis di depan pintu pagar rumah
almarhum Nurdin Abdullah.
Disebutkan Si Teng, saat itu Tgk Darwis
menanyakan, kenapa dirinya mengundang Ruslan ke sana. Dijawab Si Teng,
dia tidak tahu-menahu dan tak pernah mengundang Ruslan ke tempat
tersebut. Entah kenapa, kemudian terjadi cek-cok mulut antara Tgk Darwis
yang juga menjabat Ketua KPA Wilayah Batee Iliek itu dengan Si Teng dan
kemudian terjadi pemukulan.
“Tgk Darwis memukul saya di bagian
leher, kepala dan menendangnya di bagian punggung. Setelah dilerai oleh
orang-orang yang berada di sana, baru dia tidak memukul lagi saya,”
ungkap Si Teng.
Padahal, menurut pria berpostur pendek itu, dia
tidak pernah mengajak atau mengundang Ruslan M Daud ke tempat abangnya
Tgk Darwis meninggal. Dirinya datang ke sana bersama rombongan Camat
Jeunieb, Drs. Jalaluddin, setelah mengikuti sebuah acara.
Sementara
menurut sumber lain, saat itu Ruslan bersama rombongan pergi ke Janggot
Seungko, memenuhi undangan pesta pernikahan salah seorang kader PDIP
yang masih ada hubungan famili dengan keluarga almarhum Nurdin Abdullah.
Letak rumah pesta dengan tempat orang meninggal tersebut, berdekatan.
Hanya berseberangan jalan.
Rencananya, setelah ke tempat pesta,
Ruslan hendak melayat juga ke tempat Nurdin Abdullah meninggal. Namun,
karena telah terjadi keributan dan berujung pemukulan, Ruslan
mengurungkan niatnya itu.
Tidak terima dengan perlakuan Tgk
Darwis, kemudian Si Teng melaporkan kasus pemukulan terhadap dirinya itu
ke Polres Bireuen sekira pukul 15.00 WIB. Menurut informasi dari pihak
kepolisian setempat, pelapor datang bersama dua orang saksi.
Sementara Tgk Darwis Djeunieb yang dikonfirmasi KoranBireuen
via telepon selulernya beberapa kali, tidak berhasil tersambung. Mesin
penjawab di HP memberitahukan, nomor yang sedang Anda hubungi sedang
tidak aktif atau berada di luar jangkauan. (KoranBireuen)
loading...
Post a Comment