Halloween Costume ideas 2015
loading...

Hina Aceh, MPU Aceh Harus Panggil Dr. Khalid Basamalah!

Oleh Zam Rony*
Assalamualaikum DR. khalid Basamalah
Saya sengaja tidak memanggil anda dengan sebutan ustad karena secara pribadi saya masih meragukan gelar ustad anda. Terlalu banyak isi ceramah anda yang kontroversi, sehingga saya memilih untuk menganggap anda sebagai akademisi biasa dengan gelar doktor (S3).

Selama ini, saya sering mengikuti ceramah ceramah anda, walau tidak semua isinya saya ambil. Di salah satu ceramah anda tersebutkan bahwa anda sedikit tersinggung dengan beberapa orang yang membahas tentang wahabi, dan anda mengatakan ini adalah satu fitnah, yang membuat seseorang harus berusaha untuk minta maaf. saya tangapi itu adalah benar, karena memang itu tidak berhak dilakukan oleh siapapun dengan melebel seseorang dengan label apapun.

Kali ini…..
Saya kecewa besar dengan anda,
Ceramah anda yang berjudul : ” Sebab Terjadinya Tsunami di Aceh” yang di published pada tanggal 16 May 2016. oleh Golongan Kanan (saya nggak ngerti apa ini golongan kanan).
Di Video tersebut dengan Link https://www.youtube.com/watch?v=GpcrVdA9E7k anda menyebutkan bahwa sebab sebab terjadinya Tsunami adalah sebagai berikut :

1. Karena Masyarakat Aceh mengkonsumsi Ganja untuk bumbu
bumbu masakan dan ini dilakukan hampir menyeluruh di Aceh.
2. Masyarakat Aceh Fanatik ( Apa maksud dari fanatik ini )
3. Orang Aceh mengkonsumsi ganja sampai ada sebagian yang mengkunyah kunyah daun ganja.
4. Orang Aceh melakukan ritual melepas sajen ke laut
5. Orang Aceh melakukan acara tari Scriptis, orang orang datang dan membayar ( ini sudahkah anda verifikasi, siapa yang bawa mereka dimana lokasinya) siapa penarinya ? Yang mengundang orang Aceh kah?

Apa yang anda ungkapkan di dalam ceramah di atas bisa menimbulkan salah persepsi yang akan berdampak buruknya image kami sebagai masyarakat Aceh di muka publik.
Sebagai seorang yang bertitel doktor, punya pengalaman dalam mengkaji hal hal yang bersifat ilmiah, seharusnya hal hal sensitif seperti ini dilakukan survey dulu. tentukan judul survey anda baru anda sampaikan di ceramah anda bahwa apa yang anda sampaikan adalah hasil survey bukan hasil dari dengar dengar dari orang Aceh yang tidak jelas dia itu siapa.

Hal lain yang bisa anda lakukan adalah, lakukan Muzakarah / Kajian Ilmiah tentang pemakaian ganja, hukum ganja menurut islam, tentang praktek melepas sesajen kelaut, tentang sebab sebab terjadi Tsunami, dengan elemen ulama Aceh. Setelah itu hasilnya bisa di sebarkan ke masyarakat agar dapat dijadikan pelajaran.

Saya hanya mau mengingatkan anda Dr. khalud Basamalah, Luka kami dengan terjadinya tsunami, belum sembuh. Kami kehilangan ratusan ribu saudara saudara kami, yang notabene mereka adalah saudara saudara anda juga karena 100 persen masyarakat Aceh adalah muslim. Tegakah anda mengoyak luka dan kesedihan itu dengan sebuah pernyataan yang anda bungkus dengan ceramah agama ?

Apa yang anda bayangkan, seandainya itu terjadi di daerah anda dan ada ustad lain yang mengangkat tema dan isi ceramahnya membahas sebab terjadinya tsunami dengan data hasil “dengar-dengar”

Terakhir…. (Ini penting menurut saya)
Sebagai seorang public figure dengan gelar Doktor, saya sarankan kepada anda, anda untuk membuat satu pernyataan klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh, yang telah anda sakiti. Agar ini tidak menjadi hutang di akhirat nanti. Lidah memang tak bertulang, oleh sebab itu selayaknya kita harus menumpulkan Lidah agar jangan menjadi sebuah pedang yang menyakiti. Jadilah penyejuk bagi ummat, sebarkan ilmu anda untuk menjadi rahmat.

Melalui tulisan ini, saya juga ingin menyampaikan kepada Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh agar melayangkan surat kepada Dr. Khalid Basamalah untuk melakukan klarifikasi tentang isi ceramah beliau agar tidak menimbulkan fitnah terhadap masyarakat Aceh karena ini berbau SARA.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Sumber: acehtrend.co
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget