 |
| Kapolsek Manyak Payed, Aceh Tamiang sedang memperlihatkan tersangka dan barang bukti 10 bal ganja kering di Mapolsek setempat. Senin (20/6/2016) (Dedek) |
AMP - Salah seorang warga Kecamatan Sawang, Aceh Utara, berinisial, S (20), Minggu (19/6/2016), sekitar pukul 04.00 WIB, diringkus Polsek Manyak Payed, Aceh Tamiang (wilayah hukum Polres Langsa), karena ketahuan membawa 10 bal ganja kering.
Barang haram yang dibalut menggunakan lakban dan dimasukan dalam tas tersebut ditemukan dalam bagasi bus penumpang Sanura antar Provinsi," sebut Kapolres Langsa AKBP Iskandar ZA melalui Kapolsek Manyak Payed, Aceh Tamiang, AKP Anwar, kepada wartawan, Senin (20/6/2016).
Diterangkannya, penangkapan 10 bal ganja kering bersama tersangka berawal dari informasi yang diterima petugas bahwa ada seorang tersangka sedang membawa ganja dari Aceh ke Medan dalam sebuah Bus Sanura lintas Banda Aceh – Medan.
“Atas informasi tersebut, pada Minggu (19/6/2016) sekira pukul 04.00 WIB, kita langsung menggelar razia di depan Mapolsek Manyak Payed. Ketika Bus Sanura yang kita curigai datang, petugas langsung menghentikan bus dan melakukan penggeledahan terhadap barang-barang di bagasi,” sebut Anwar.
Saat dilakukan penggeledahan dalam bagasi bus, petugas berhasil menemukan satu buah tas hitam yang berisi 10 bal ganja kering. Selanjutnya, dengan bantuan pihak bus, petugas juga berhasil mengidentifikasi pemilik tas dan ganja yang merupakan salah seorang penumpang bus dimaksud.
Saat itu juga, kata Anwar, tersangka bersama barang bukti 10 bal ganja langsung diamankan ke Mapolsek Manyak Payed, Aceh Tamiang untuk proses hukum.
"Saat ini kasus itu sedang dalam proses penyelidikan dan tersangka beserta barang bukti masih diamankan di Mapolsek setempat," pungkasnya. Sumber: goaceh.co
Barang haram yang dibalut menggunakan lakban dan dimasukan dalam tas tersebut ditemukan dalam bagasi bus penumpang Sanura antar Provinsi," sebut Kapolres Langsa AKBP Iskandar ZA melalui Kapolsek Manyak Payed, Aceh Tamiang, AKP Anwar, kepada wartawan, Senin (20/6/2016).
Diterangkannya, penangkapan 10 bal ganja kering bersama tersangka berawal dari informasi yang diterima petugas bahwa ada seorang tersangka sedang membawa ganja dari Aceh ke Medan dalam sebuah Bus Sanura lintas Banda Aceh – Medan.
“Atas informasi tersebut, pada Minggu (19/6/2016) sekira pukul 04.00 WIB, kita langsung menggelar razia di depan Mapolsek Manyak Payed. Ketika Bus Sanura yang kita curigai datang, petugas langsung menghentikan bus dan melakukan penggeledahan terhadap barang-barang di bagasi,” sebut Anwar.
Saat dilakukan penggeledahan dalam bagasi bus, petugas berhasil menemukan satu buah tas hitam yang berisi 10 bal ganja kering. Selanjutnya, dengan bantuan pihak bus, petugas juga berhasil mengidentifikasi pemilik tas dan ganja yang merupakan salah seorang penumpang bus dimaksud.
Saat itu juga, kata Anwar, tersangka bersama barang bukti 10 bal ganja langsung diamankan ke Mapolsek Manyak Payed, Aceh Tamiang untuk proses hukum.
"Saat ini kasus itu sedang dalam proses penyelidikan dan tersangka beserta barang bukti masih diamankan di Mapolsek setempat," pungkasnya. Sumber: goaceh.co
loading...
Post a Comment