AMP – Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengatakan, kapal yang mengangkut warga Sri Lanka, yang kini masih berada di Pantai Pulo Kapok, Aceh Besar, akan segara ditarik ke tengah laut menggunakan kapal perang.
Hal itu disampaikan Muzakir Manaf, saat meninjau lokasi terdamparnya kapal bermuatan 44 warga Sri Lanka itu, Rabu (15/6/2016) siang.
Menurut Wakil Gubernur Aceh, keberadaan warga Sri Lanka etnis Tamil tersebut, tidak berstatus pencari suaka dari negara asalnya. Namun, menurut Muzakir, mereka yang berasal dari sebuah kamp pengungsi di India adalah para pencari kerja.
“Jadi mereka bukan pencari suaka. Sehingga Pemerintah Aceh akan segera mengevakuasi ke laut lepas,” kata Muzakir Manaf yang sering disapa Mualem.
Ia menambahkan, kebijakan untuk mendorong kapal pembawa imigran tersebut sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pejabat lainnya. “Kita telah berkoordinasi dangan Pangdam, Kapolda dan instansi terkait lainnya. Dan hari ini juga mereka akan ditarik ke tengah laut, agar dapat melanjutkan perjalanannya ke Australia,’ kata Mualem.
Kapal perang yang akan ditugaskan menarik kapal imigran berbendera India itu, sebutnya, saat ini memang sedang beroperasi di perairan Aceh.
Hal itu disampaikan Muzakir Manaf, saat meninjau lokasi terdamparnya kapal bermuatan 44 warga Sri Lanka itu, Rabu (15/6/2016) siang.
Menurut Wakil Gubernur Aceh, keberadaan warga Sri Lanka etnis Tamil tersebut, tidak berstatus pencari suaka dari negara asalnya. Namun, menurut Muzakir, mereka yang berasal dari sebuah kamp pengungsi di India adalah para pencari kerja.
“Jadi mereka bukan pencari suaka. Sehingga Pemerintah Aceh akan segera mengevakuasi ke laut lepas,” kata Muzakir Manaf yang sering disapa Mualem.
Ia menambahkan, kebijakan untuk mendorong kapal pembawa imigran tersebut sudah dikoordinasikan dengan sejumlah pejabat lainnya. “Kita telah berkoordinasi dangan Pangdam, Kapolda dan instansi terkait lainnya. Dan hari ini juga mereka akan ditarik ke tengah laut, agar dapat melanjutkan perjalanannya ke Australia,’ kata Mualem.
Kapal perang yang akan ditugaskan menarik kapal imigran berbendera India itu, sebutnya, saat ini memang sedang beroperasi di perairan Aceh.
Sumber: goaceh.co
loading...
Post a Comment