AMP - Seorang pria Kanada yang disandera selama berbulan-bulan oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina telah dibunuh.
Robert Hall, pria asal Kanada tersebut, ditahan milisi Abu Sayyaf sejak September 2015.
Canadian Broadcasting Corporation membenarkan bahwa Hall dipenggal setelah menerima informasi dari sekitar persembunyian Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Filipina selatan.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga mengatakan 'Hall sudah dibunuh' oleh para penangkapnya.
"Saya berkeyakinan bahwa warga Kanada, Robert Hall, yang disandera sejak 21 September 2015 telah dibunuh oleh orang-orang yang menahannya," kata PM Trudeau, hari Senin (13/06).
Abu Sayyaf sudah memperingatkan mereka akan membunuh Hall jika tidak menerima uang tebusan jutaan dolar.
Pada April lalu kelompok ini membunuh John Ridsdel, direktur perusahaan pertambangan yang juga memegang kewarganegaraan Kanada.
Hall dan Ridsdel termasuk dari empat sandera yang ditahan ketika tengah berada di kawasan wisata pantai.
Abu Sayyaf terbentuk 15 tahun lalu di Filipina selatan dan melancarkan sejumlah pengeboman, pembunuhan, dan penculikan.(BBC)
Robert Hall, pria asal Kanada tersebut, ditahan milisi Abu Sayyaf sejak September 2015.
Canadian Broadcasting Corporation membenarkan bahwa Hall dipenggal setelah menerima informasi dari sekitar persembunyian Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Filipina selatan.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, juga mengatakan 'Hall sudah dibunuh' oleh para penangkapnya.
"Saya berkeyakinan bahwa warga Kanada, Robert Hall, yang disandera sejak 21 September 2015 telah dibunuh oleh orang-orang yang menahannya," kata PM Trudeau, hari Senin (13/06).
Abu Sayyaf sudah memperingatkan mereka akan membunuh Hall jika tidak menerima uang tebusan jutaan dolar.
Pada April lalu kelompok ini membunuh John Ridsdel, direktur perusahaan pertambangan yang juga memegang kewarganegaraan Kanada.
Hall dan Ridsdel termasuk dari empat sandera yang ditahan ketika tengah berada di kawasan wisata pantai.
Abu Sayyaf terbentuk 15 tahun lalu di Filipina selatan dan melancarkan sejumlah pengeboman, pembunuhan, dan penculikan.(BBC)
loading...
Post a Comment