AMP - Meskipun Kementrian agama Republik Indonesia telah memutuskan 1 Ramadhan 1437 Hijriah jatuh pada hari ini Senin (6/6), namun sebagian warga Aceh Barat masih belum menunaikan ibadah puasa.
Seperti di Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat, sejumlah warung kopi dan makanan masih buka seperti biasanya, warga setempat masih menikmati kopi layaknya hari biasa.
Salah satu warga Desa setempat, Teungku Abdullah mengatakan mereka tidak berpuasa hari ini sesuai dengan keputusan para ulama dayah di Kabupaten Aceh Barat yang mengatakan bahwa hari ini belum memasuki bulan Ramadhan.
"Dari hasil rapat ulama dayah (pasantren) tadi malam, mereka belum melihat hilal (anak bulan) saat dipantau mereka di Suak Geudeubang kemarin. Karena itu kami tidak berani mengambil puasa hari ini,"kata dia.
Desa Meunasah Rayeuk merupakan salah satu tempat berdirinya pasantren Serambi Mekkah dimana pimpinannya ikut memutuskan bahwa hari ini belum jatuh pada satu Ramadhan.(AJNN)
Seperti di Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI Aceh Barat, sejumlah warung kopi dan makanan masih buka seperti biasanya, warga setempat masih menikmati kopi layaknya hari biasa.
Salah satu warga Desa setempat, Teungku Abdullah mengatakan mereka tidak berpuasa hari ini sesuai dengan keputusan para ulama dayah di Kabupaten Aceh Barat yang mengatakan bahwa hari ini belum memasuki bulan Ramadhan.
"Dari hasil rapat ulama dayah (pasantren) tadi malam, mereka belum melihat hilal (anak bulan) saat dipantau mereka di Suak Geudeubang kemarin. Karena itu kami tidak berani mengambil puasa hari ini,"kata dia.
Desa Meunasah Rayeuk merupakan salah satu tempat berdirinya pasantren Serambi Mekkah dimana pimpinannya ikut memutuskan bahwa hari ini belum jatuh pada satu Ramadhan.(AJNN)
loading...
Post a Comment