AMP - Seorang sumber dari militer Israel menuturkan, puluhan roket diluncurkan dari wilayah Gaza ke wilayah mereka. Peluncuran roket ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan hubungan antara Israel dan Palestina yang disebabkan oleh aksi radikal Israel di komplek al-Aqsa.
"Roket-roket diluncurkan dari Jalur Gaza utara, roket tersebut meledak di udara, namun ada beberapa yang menghantam pemukiman. Meskipun begitu, tidak ada korban luka yang dilaporkan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (23/7).
Sementara itu terkait situasi di komplek al-Aqsa, Dewan Keamanan (DK) PBB akan bertemu pada Senin esok untuk membahas mengenai hal ini. Pertemuan ini adalah inisiatif dari Swedia, Mesir, dan Prancis.
"Swedia, Mesir, dan Prancis meminta pertemuan tersebut untuk segera dilakukan guna membahas seruan deeskalasi di Jerusalem dapat didukung," ujar Deputi Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau.
Israel sendiri dilaporkan telah mengirim pasukan tambahan ke Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu kemarin. Pasukan Zionis juga menggerebek rumah warga Palestina pelaku penyerangan yang menikam tiga orang Israel pada hari Jumat kemarin. (Inc/Bhc)
Pesan*
Untuk benar tidaknya berita ini kami Tim Admin masih menelusuri Fakta yang sesungguhnya dari sumber-sumber terpercaya melalui media informasi terkemuka di Timur Tengah. Namun kita sebagai manusia yang mempunyai hati nurani, mari kita bersama-sama mendo'akan "Semoga saudara-saudara kita di Palestina khususnya diberikan pertolongan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Aamiin.. ya Rabbal aalamiin.. | islaminews.com
"Roket-roket diluncurkan dari Jalur Gaza utara, roket tersebut meledak di udara, namun ada beberapa yang menghantam pemukiman. Meskipun begitu, tidak ada korban luka yang dilaporkan," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (23/7).
Sementara itu terkait situasi di komplek al-Aqsa, Dewan Keamanan (DK) PBB akan bertemu pada Senin esok untuk membahas mengenai hal ini. Pertemuan ini adalah inisiatif dari Swedia, Mesir, dan Prancis.
"Swedia, Mesir, dan Prancis meminta pertemuan tersebut untuk segera dilakukan guna membahas seruan deeskalasi di Jerusalem dapat didukung," ujar Deputi Duta Besar Swedia untuk PBB, Carl Skau.
Israel sendiri dilaporkan telah mengirim pasukan tambahan ke Tepi Barat yang diduduki pada hari Sabtu kemarin. Pasukan Zionis juga menggerebek rumah warga Palestina pelaku penyerangan yang menikam tiga orang Israel pada hari Jumat kemarin. (Inc/Bhc)
Pesan*
Untuk benar tidaknya berita ini kami Tim Admin masih menelusuri Fakta yang sesungguhnya dari sumber-sumber terpercaya melalui media informasi terkemuka di Timur Tengah. Namun kita sebagai manusia yang mempunyai hati nurani, mari kita bersama-sama mendo'akan "Semoga saudara-saudara kita di Palestina khususnya diberikan pertolongan oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Aamiin.. ya Rabbal aalamiin.. | islaminews.com
loading...
Post a Comment