AMP - Prosesi pelantikan Bupati-Wakil Bupati Pidie Roni Ahmad-Fadhlullah berjalan khidmad dan lancar, Senin (17/7/2017) di tengah boikot yang dilakukan Partai Aceh dan Gerindra.
Amatan BERITAKINI.CO, tak ada yang berbeda dalam proses pelaksanaan selain kursi-kursi lowong para wakil rakyat yang mangkir dan tak adanya prosesi serah terima memori jabatan dari Sarjani Abdullah-Iriawan ke Abusyik-Fadhlullah.
Seperti pada pelantikan kepala daerah lain, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengambil sumpah jabatan pasangan ini. Lantas dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat, penandatanganan pakta integritas dan pembacaan Surat Keputusan Mendagri tentang pelantikan keduanya sebagai kepala daerah.
Sah, Abusyik-Fadhlullah menjadi bupati-wakil bupati Pidie lima tahun ke depan.
Sejatinya, rangkaian acara dilanjutkan dengan serah terima memori jabatan. Tapi tahapan ini dilewatkan lantaran Sarjani-Iriawan memboikot pelantikan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan dari Abusyik. Dalam pidato pertamanya sebagai bupati, Abusyik menyampaikan komitmennya untuk membangun Pidie bersama rakyat.
"Kami butuh dukungan dari masyarakat untuk membangun Pidie dimasa mendatang," ujarnya.
Tak lupa, Abusyik berterimakasih kepada bekas Bupati-Wakil Bupati Pidie Sarjani Abdullah-Iriawan atas pengabdiannya.
Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta Abusyik-Fadhlullah untuk merealisasikan janji-janji yang pernah diucapkan pada pilkada lalu.
Dia juga meminta bagian protokoler Setdakab Pidie untuk membuat dua rangkap ikrar pelantikan dan pakta integritas
“Tolong protokol, sumpah dan fakta integritas yang sudah ditanda tangani ditempel dimasing-masing ruang kerja bupati dan wakil bupati yang dilantik,” kata Irwandi Yusuf disambut tepuk tangan tamu yang hadir.(beritakini)
Amatan BERITAKINI.CO, tak ada yang berbeda dalam proses pelaksanaan selain kursi-kursi lowong para wakil rakyat yang mangkir dan tak adanya prosesi serah terima memori jabatan dari Sarjani Abdullah-Iriawan ke Abusyik-Fadhlullah.
Seperti pada pelantikan kepala daerah lain, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengambil sumpah jabatan pasangan ini. Lantas dilanjutkan dengan pemasangan tanda pangkat, penandatanganan pakta integritas dan pembacaan Surat Keputusan Mendagri tentang pelantikan keduanya sebagai kepala daerah.
Sah, Abusyik-Fadhlullah menjadi bupati-wakil bupati Pidie lima tahun ke depan.
Sejatinya, rangkaian acara dilanjutkan dengan serah terima memori jabatan. Tapi tahapan ini dilewatkan lantaran Sarjani-Iriawan memboikot pelantikan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan dari Abusyik. Dalam pidato pertamanya sebagai bupati, Abusyik menyampaikan komitmennya untuk membangun Pidie bersama rakyat.
"Kami butuh dukungan dari masyarakat untuk membangun Pidie dimasa mendatang," ujarnya.
Tak lupa, Abusyik berterimakasih kepada bekas Bupati-Wakil Bupati Pidie Sarjani Abdullah-Iriawan atas pengabdiannya.
Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta Abusyik-Fadhlullah untuk merealisasikan janji-janji yang pernah diucapkan pada pilkada lalu.
Dia juga meminta bagian protokoler Setdakab Pidie untuk membuat dua rangkap ikrar pelantikan dan pakta integritas
“Tolong protokol, sumpah dan fakta integritas yang sudah ditanda tangani ditempel dimasing-masing ruang kerja bupati dan wakil bupati yang dilantik,” kata Irwandi Yusuf disambut tepuk tangan tamu yang hadir.(beritakini)
loading...
Post a Comment