AMP - Said Marliansyah (50), pencari kerang yang hilang terseret arus Krueng Cangkoi, di Desa Runding, Kecamatan Johan Pahlawan, pada Kamis (29/6), ditemukan telah meninggal dunia, Sabtu (1/7).
Said Marliansyah (50), merupakan warga Desa Kampung Belakang, kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Korban hilang terseret arus saat mencari kerang bersama istrinya di sungai Kuala Cangkoi Desa Runding, Kecamatan Johan Pahlawan.
Koordiantor Badan Search Nasional (Basarnas) Pos Meulaboh, Dwi Hetno Iswara, mengatakan korban ditemukan telah meninggal dunia di tengah laut dengan jarak 12 mil dari Kuala Meulaboh, tepatnya di Desa Suak Semaseh, Kecamatan Samatiga.
“Tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, kami mendapat informasi dari nelayan ada mayat terapung di tengah laut. Kami kemudian langsung bergerak ke lokasi,” kata Dwi Hetno.
Ia mengungkapkan korban baru berhasil dievakuasi oleh tim pencari yang terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, kepolisian, TNI dan juga masyarakat sekitar pukul 15.30 WIB.
Diketahuinya jenazah yang mengapung itu merupakan Said Marliansyah setelah dilakukan konfirmasi pada keluarga korban.
"Dari postur tubuh memang itu Said Marliansyah, dan celana yang digunakan korban. Tubuh korban sudah mulai kembung, tapi masih bisa ditandai karena postur tubuh serta pakaian korban," ungkapnya.
Usai ditemukan, korban langsung dibawa kerumah duka yang beralamat di Babussalam, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.(AJNN)
Said Marliansyah (50), merupakan warga Desa Kampung Belakang, kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Korban hilang terseret arus saat mencari kerang bersama istrinya di sungai Kuala Cangkoi Desa Runding, Kecamatan Johan Pahlawan.
Koordiantor Badan Search Nasional (Basarnas) Pos Meulaboh, Dwi Hetno Iswara, mengatakan korban ditemukan telah meninggal dunia di tengah laut dengan jarak 12 mil dari Kuala Meulaboh, tepatnya di Desa Suak Semaseh, Kecamatan Samatiga.
“Tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB, kami mendapat informasi dari nelayan ada mayat terapung di tengah laut. Kami kemudian langsung bergerak ke lokasi,” kata Dwi Hetno.
Ia mengungkapkan korban baru berhasil dievakuasi oleh tim pencari yang terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, kepolisian, TNI dan juga masyarakat sekitar pukul 15.30 WIB.
Diketahuinya jenazah yang mengapung itu merupakan Said Marliansyah setelah dilakukan konfirmasi pada keluarga korban.
"Dari postur tubuh memang itu Said Marliansyah, dan celana yang digunakan korban. Tubuh korban sudah mulai kembung, tapi masih bisa ditandai karena postur tubuh serta pakaian korban," ungkapnya.
Usai ditemukan, korban langsung dibawa kerumah duka yang beralamat di Babussalam, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.(AJNN)
loading...
Post a Comment