AMP - Bakal calon Gubernur Aceh, Zakaria Saman atau yang lebih dikenal Apa Karya mengaku tidak bisa menilai kandidat mana yang paling kuat pada Pilkada 2017 mendatang.
“Yang paleng kreuh nyankeuh lon,” ujar Apa Karya disambut tawa sejumlah awak media dan petugas KIP di Media Center KIP Aceh, Rabu sore, 21 September 2016.
Apa Karya menegaskan, dalam Pilkada nanti, setiap kandidat tidak boleh menganggap kandidat lain itu seperti binatang buas. “Ureung laen hanjeut takira binatang buas, singa dan musoh geutanyo,” ungkapnya.
Disamping itu juga, ketika ditanyai arah dukungannya jika dirinya gagal maju pada Pilkada nanti karena tidak mencukupi KTP, Apa Karya juga mengaku akan mendukung dirinya sendiri. “Lon dukung drolon, artinya geutanyo netral,” jelas Apa Karya.
Menurutnya, meskipun menang pada Pilkada nanti, seorang Gubernur pasti tidak akan senang, karena harus mampu melayani jutaan masyarakat Aceh.
“Kalau menang harus dipikir dunia akhirat,” pungkasnya.(Klikkabar.com)
“Yang paleng kreuh nyankeuh lon,” ujar Apa Karya disambut tawa sejumlah awak media dan petugas KIP di Media Center KIP Aceh, Rabu sore, 21 September 2016.
Apa Karya menegaskan, dalam Pilkada nanti, setiap kandidat tidak boleh menganggap kandidat lain itu seperti binatang buas. “Ureung laen hanjeut takira binatang buas, singa dan musoh geutanyo,” ungkapnya.
Disamping itu juga, ketika ditanyai arah dukungannya jika dirinya gagal maju pada Pilkada nanti karena tidak mencukupi KTP, Apa Karya juga mengaku akan mendukung dirinya sendiri. “Lon dukung drolon, artinya geutanyo netral,” jelas Apa Karya.
Menurutnya, meskipun menang pada Pilkada nanti, seorang Gubernur pasti tidak akan senang, karena harus mampu melayani jutaan masyarakat Aceh.
“Kalau menang harus dipikir dunia akhirat,” pungkasnya.(Klikkabar.com)
loading...
Post a Comment