pelaku jambret berinisial AA babak belur dihakimi warga saat mencoba menjambret serorang remaja putri di Padang Bulan, Kota Jayapura. |
AMP - Pemuda berinisial AA menjadi bulan-bulanan warga. Dia babak belur dihakimi warga lantaran menjambret seorang wanita bernama Hardini (14). Akibat perbuatannya, AA yang baru berusia 18 tahun kini meringkuk di tahanan Polsek Abepura.
Kapolsek Abepura, Kompol Arnolis Korowa didampingi Wakapolsek, AKP James Tegai menjelaskan bahwa kasus percobaan penjambretan ini terjadi saat korban yang tinggal di Waena mengendarai motor Beat melaju dari arah Waena menuju Abepura.
Setibanya di depan Hola Plaza, ia diikuti oleh AA yang memang memiliki niat untuk menjambret. Persis di depan Asrama Acemo, pelaku langsung memepet motor korban dan menarik Hp milik korban yang saat itu tengah dioperasikan.
Untungnya saat itu korban masih sigap, sehingga Hp tersebut gagal berpindah tangan dan pelaku yang panik mencoba melarikan diri dengan memacu gas motornya. Namun sayang, sampai di pertigaan Perumnas IV ia tak menyangka dari arah depan ada motor lain yang hendak masuk ke Perumnas IV sehingga ia pun menabrak motor tadi dan terjatuh.
Saat terjatuh inilah sejumlah warga termasuk tukang ojek yang melihat percobaan penjambretan ini menghakimi AA.
“Saya dan Pak Wakapolsek mendatangi TKP dan melihat pelaku sudah bonyok dihakimi warga. Lalu korbannya langsung kami bawa ke RS Abepura untuk dilakukan perawatan karena terlihat sekali ia syok,” terang Arnolis dikutip dari Cenderawasih Pos, Rabu (14/9).
Dari hasil pemeriksaan, ternyata pelaku diyakini memang sudah mempersiapkan aksinya. Sebab di pinggangnya terselip sebuah pisau sangkur.
“Ini jadi pelajaran bagi semua pengendara motor, tak perlu bergaya mengoperasikan Hp seolah-olah dirinya sendiri yang punya. Jika bawa motor ya fokus pada arus lalu lintas, bukan justru mengoperasikan Hp,” imbau Kapolsek. (ade/tri/fab/JPG)
Kapolsek Abepura, Kompol Arnolis Korowa didampingi Wakapolsek, AKP James Tegai menjelaskan bahwa kasus percobaan penjambretan ini terjadi saat korban yang tinggal di Waena mengendarai motor Beat melaju dari arah Waena menuju Abepura.
Setibanya di depan Hola Plaza, ia diikuti oleh AA yang memang memiliki niat untuk menjambret. Persis di depan Asrama Acemo, pelaku langsung memepet motor korban dan menarik Hp milik korban yang saat itu tengah dioperasikan.
Untungnya saat itu korban masih sigap, sehingga Hp tersebut gagal berpindah tangan dan pelaku yang panik mencoba melarikan diri dengan memacu gas motornya. Namun sayang, sampai di pertigaan Perumnas IV ia tak menyangka dari arah depan ada motor lain yang hendak masuk ke Perumnas IV sehingga ia pun menabrak motor tadi dan terjatuh.
Saat terjatuh inilah sejumlah warga termasuk tukang ojek yang melihat percobaan penjambretan ini menghakimi AA.
“Saya dan Pak Wakapolsek mendatangi TKP dan melihat pelaku sudah bonyok dihakimi warga. Lalu korbannya langsung kami bawa ke RS Abepura untuk dilakukan perawatan karena terlihat sekali ia syok,” terang Arnolis dikutip dari Cenderawasih Pos, Rabu (14/9).
Dari hasil pemeriksaan, ternyata pelaku diyakini memang sudah mempersiapkan aksinya. Sebab di pinggangnya terselip sebuah pisau sangkur.
“Ini jadi pelajaran bagi semua pengendara motor, tak perlu bergaya mengoperasikan Hp seolah-olah dirinya sendiri yang punya. Jika bawa motor ya fokus pada arus lalu lintas, bukan justru mengoperasikan Hp,” imbau Kapolsek. (ade/tri/fab/JPG)
loading...
Post a Comment