AMP - Warga Perumahan Kuwait Gampong Kaye Lheu Kec.Ingin Jaya Aceh Besar Kamis (29/9) malam sekira pukul 21.00 WIB, digegerkan pembacokan yang menewaskan Hilman Qadr (36) beralamat Komp Pam Jalan Raya Tirtasari Blok F Desa Jati Kramat Kecamatan Jati Asih Bekasi Jawa Barat. Korban yang sempat dilarikan ke rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, meninggal akibat sejumlah luka akibat terkena sabetan parang.
Kapolresta Banda Aceh Kombes T Saladin SH melalui Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Fitra mengatakan masih menyelidiki motif pembacokan terhadap korban. Meski demikian insiden diduga kuat dilakukan oleh YI mantan suami Susi yang kini menikah dengan Hilman korban pembacokan.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan hasil pemeriksaan saksi, pembacokan dilatar belakangi sakit hati YI terhadap Susi mantan isterinya yang saat ini menikah dengan korban ," kata Iptu Fitra kepada AJNN, Jumat (30/9).
Menurut Fitra, meski telah bercerai keduannya diduga masih menyimpan permasalahan pembagian harta. Salah satunya lanjut Fitra merupakan rumah yang menjadi lokasi pembacokan terhadap Hilman pada Kamis malam.
“Pelaku ini marah karena mantan istrinya membawa korban (suami baru Susi) kerumah yang dibeli dari hasil perkawinannya dengan pelaku. Sementara sang isteri merasa rumah sudah menjadi miliknya karena pelaku telah membawa mobil yang juga hasil perkawinannya sebelumnya,” kata Fitra.
Fitra mengatakan sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban sebenarnya baru beberapa malam menginap di rumah Susi yang baru dinikahinya di Gampong Kayee Lheu. Karena sejak menikah korban lebih memilih menetap di rumah orang tua Susi.
“Dugaan sementara karena merasa pembagian harta perkawinan sudah selesai, makanya sang istri mengajak korban ke rumah tempat peristiwa terjadi. Kami mengimbau pelaku menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami kantongi,” kata Fitra.
Lebih lanjut dijelaskan peristiwa berawal saat pelaku mendatangi rumah hasil perkawinannya dengan Susi di Gampong Kaye Lheu, pada Kamis malam sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu pelaku yang tiba di lokasi bersama rekannya yang belum teridentifikasi, langsung masuk setelah mendobrak pintu depan rumah.
Pelaku yang berhasil masuk langsung menyerang dengan benda tajam mengarahkan parangnya ke korban yang saat itu tengah berada di ruang tamu bersama Susi. Melihat gelagat tersebut korban langsung masuk kedalam kamar untuk menyelamatkan diri.
“Korban sempat masuk ke kamar untuk menyelamatkan diri, termasuk Susi sempat menahan aksi mantan suaminya tapi sia-sia. Pelaku yang berhasil masuk langsung menyerang korban hingga mengakibatkan sejumlah luka serius,” ungkap Fitra.(AJNN)
Kapolresta Banda Aceh Kombes T Saladin SH melalui Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Fitra mengatakan masih menyelidiki motif pembacokan terhadap korban. Meski demikian insiden diduga kuat dilakukan oleh YI mantan suami Susi yang kini menikah dengan Hilman korban pembacokan.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan hasil pemeriksaan saksi, pembacokan dilatar belakangi sakit hati YI terhadap Susi mantan isterinya yang saat ini menikah dengan korban ," kata Iptu Fitra kepada AJNN, Jumat (30/9).
Menurut Fitra, meski telah bercerai keduannya diduga masih menyimpan permasalahan pembagian harta. Salah satunya lanjut Fitra merupakan rumah yang menjadi lokasi pembacokan terhadap Hilman pada Kamis malam.
“Pelaku ini marah karena mantan istrinya membawa korban (suami baru Susi) kerumah yang dibeli dari hasil perkawinannya dengan pelaku. Sementara sang isteri merasa rumah sudah menjadi miliknya karena pelaku telah membawa mobil yang juga hasil perkawinannya sebelumnya,” kata Fitra.
Fitra mengatakan sebelum peristiwa tersebut terjadi, korban sebenarnya baru beberapa malam menginap di rumah Susi yang baru dinikahinya di Gampong Kayee Lheu. Karena sejak menikah korban lebih memilih menetap di rumah orang tua Susi.
“Dugaan sementara karena merasa pembagian harta perkawinan sudah selesai, makanya sang istri mengajak korban ke rumah tempat peristiwa terjadi. Kami mengimbau pelaku menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami kantongi,” kata Fitra.
Lebih lanjut dijelaskan peristiwa berawal saat pelaku mendatangi rumah hasil perkawinannya dengan Susi di Gampong Kaye Lheu, pada Kamis malam sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu pelaku yang tiba di lokasi bersama rekannya yang belum teridentifikasi, langsung masuk setelah mendobrak pintu depan rumah.
Pelaku yang berhasil masuk langsung menyerang dengan benda tajam mengarahkan parangnya ke korban yang saat itu tengah berada di ruang tamu bersama Susi. Melihat gelagat tersebut korban langsung masuk kedalam kamar untuk menyelamatkan diri.
“Korban sempat masuk ke kamar untuk menyelamatkan diri, termasuk Susi sempat menahan aksi mantan suaminya tapi sia-sia. Pelaku yang berhasil masuk langsung menyerang korban hingga mengakibatkan sejumlah luka serius,” ungkap Fitra.(AJNN)
loading...
Post a Comment