Halloween Costume ideas 2015
loading...

Proyek Pemeliharaan Jalan di Aceh Utara Diduga Salah Sasaran

Ilustrasi
AMP - Proyek pemeliharaan jalan di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara diduga salah sasaran. Proyek yang seharusnya dilakukan di kawasan Simpang Alue Ie Mirah hingga ke Pucok Alue Kecamatan Tanah Jambo Aye tersebut namun dikerjakan di tempat yang berbeda.

Tokoh masyarakat Jambo Aye Teungoh M. Yusuf (55 tahun) menilai proyek pembangunan pemeliharaan jalan tersebut diduga sarat dengan permainan. Menurutnya berdasarkan data yang dilansir Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Aceh Utara, lokasi proyek itu telah ditentukan. Namun kenyataannya sebut Yusuf, pada tahapan pelaksaan ternyata dilakukan di desa lain.

Karena itu Yusuf meminta Dinas Pekerjaan umum setempat dapat mengevaluasi kembali proyek yang menggunakan anggaran senilai Rp. 2,8 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Utara tahun 2016 tersebut.

“Ini patut dipertanyakan, antara pelaksaan di lapangan dan pengumuman LPSE yang dilelang oleh Pemkab Aceh Utara berbeda,” katanya di Aceh Utara, Kamis (15/09/2016).

Seperti diketahui, berdasarkan pemunguman pemenang tender yang tertera pada laman LPSE Kabupaten Aceh utara proyek itu dimeneangkan oleh PT Aron Jadi dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket sekitar Rp 2,8 miliar lebih. Dengan perkerjaan proyek dimulai dari Simpang Alue Ie Mirah hingga ke Pucok Alue Kecamatan Tanah Jambo Aye. Tetapi dalam tahapan pekerjaan di lapangan proyek itu justru dimulai dari Desa Lhok Merbo hingga ke Desa Buket Jrat Manyang.

Terkait pelaksanaan proyek pemelihaaraan jalan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga Aceh Utara Edi Anwar saat dimintai konfirmasinya menjelaskan, proses pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jalan di kawasan itu telah dilakukan secara bertahap. Namun diakuinya pelaksanaan proyek tersebut sempat mengalami kendala akibat anggaran APBK Aceh Utara mengalami defisit anggaran.

Edi Anwar menjelaskan, ada sekitar 3 kilometer proyek pemeliharaan jalan itu yang belum dikerjakan akibat defisit anggran tersebut. Namun untuk kelanjutannya pihak Kecamatan Tanah Jambo Aye telah mengusulkannya dalam Musrembang,

“Jadi tahap ini hanya dibangun sekitar  2 kilometer saja. Selanjutnya akan dilasanakan pada tahun 2017, sisanya lagi telah diusulkan dalam Musrembang,” tegasnya. (Habadaily)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget