AMP - Mantan Menteri Pertahanan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Zakaria Saman mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke Komisi Independen Pemililihan (KIP) Aceh. Ia datang bersama pasangannya Teuku Alaidinsyah.
Berbeda dengan dua pasangan calon sebelumnya yang mendaftar secara eforia dengan membawa massa pendukungnya, Zakaria-Alaidinsyah mendaftar hanya ditemani belasan suporternya saja.
Calon gubernur dan wakil gubernur Aceh dari jalur independen itu datang ke KIP mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Zakaria dan Alaidinsyah merupakan pasangan ketiga yang menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor KIP Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, hari ini.
Seperti pada pendaftaran dua calon sebelumnya, Zakaria Saman juga disambut oleh sejumlah komisioner KIP termasuk Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi. Pasangan ini juga diberi pengarahan tentang uji kesehatan dan baca AlQuran yang akan digelar di tahapan selanjutnya.
Zakaria mengatakan, pendaftaran bakal calon (balon) hanya untuk memenuhi administrasi negara. Seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia boleh mengajukan diri sebagai gubernur, bupati, maupun walikota.
"Kami baru saja menyatakan sebagai balon gubernur Aceh. Balon-balon itu hanya administrasi saja. Bukan calon gubernur yang akan dibawa hingga mati," katanya, Rabu (21/9/2016).
Zakaria yang juga Tuha Peut atau Anggota Dewan Pembina Partai Aceh juga meminta aparat keamanan untuk sigap mengantisipasi kericuhan yang diprediksi terjadi jelang pesta demokrasi di Aceh. Menurutnya, Pilkada Aceh harus berjalan demokratis tanpa intimidasi.
Sebelum Zakaria-T Alaidinsyah mendaftar, KIP Aceh lebih dulu disambangi pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah dan petahan Zaini Abdullah- Nasaruddin. Irwandi-Nova maju diusung Partai Demokrat, PKB, Partai Nasional Aceh. Sedangkan Zaini-Nasaruddin maju lewat independen. (OKZ)
Berbeda dengan dua pasangan calon sebelumnya yang mendaftar secara eforia dengan membawa massa pendukungnya, Zakaria-Alaidinsyah mendaftar hanya ditemani belasan suporternya saja.
Calon gubernur dan wakil gubernur Aceh dari jalur independen itu datang ke KIP mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Zakaria dan Alaidinsyah merupakan pasangan ketiga yang menyerahkan berkas pendaftaran ke Kantor KIP Aceh di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, hari ini.
Seperti pada pendaftaran dua calon sebelumnya, Zakaria Saman juga disambut oleh sejumlah komisioner KIP termasuk Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi. Pasangan ini juga diberi pengarahan tentang uji kesehatan dan baca AlQuran yang akan digelar di tahapan selanjutnya.
Zakaria mengatakan, pendaftaran bakal calon (balon) hanya untuk memenuhi administrasi negara. Seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia boleh mengajukan diri sebagai gubernur, bupati, maupun walikota.
"Kami baru saja menyatakan sebagai balon gubernur Aceh. Balon-balon itu hanya administrasi saja. Bukan calon gubernur yang akan dibawa hingga mati," katanya, Rabu (21/9/2016).
Zakaria yang juga Tuha Peut atau Anggota Dewan Pembina Partai Aceh juga meminta aparat keamanan untuk sigap mengantisipasi kericuhan yang diprediksi terjadi jelang pesta demokrasi di Aceh. Menurutnya, Pilkada Aceh harus berjalan demokratis tanpa intimidasi.
Sebelum Zakaria-T Alaidinsyah mendaftar, KIP Aceh lebih dulu disambangi pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah dan petahan Zaini Abdullah- Nasaruddin. Irwandi-Nova maju diusung Partai Demokrat, PKB, Partai Nasional Aceh. Sedangkan Zaini-Nasaruddin maju lewat independen. (OKZ)
loading...
Post a Comment