AMP - Seorang warga Palestina menusuk dua polisi Israel di wilayah Yerusalem timur dekat Kota Tua hari ini. Kedua polisi Israel terluka dalam insiden penikaman tersebut.
Juru bicara kepolisian Israel mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/9/2016), pelaku penusukan ditembak di lokasi kejadian. Kondisinya saat ini kritis akibat luka tembak yang dideritanya.
Paramedis menyatakan, seorang polisi wanita (polwan) berumur 20-an tahun mengalami luka serius dalam insiden itu, dan seorang polisi berusia 45 tahun mengalami luka yang lebih ringan.
Tidak disebutkan identitas pelaku penusukan. Juru bicara kepolisian Israel hanya menyatakan, pelaku berumur 20 tahun dan berasal dari wilayah Yerusalem timur.
Insiden tersebut merupakan serangan keenam kalinya terhadap aparat keamanan atau warga sipil Israel sejak Jumat, 16 September lalu setelah tiga pekan tanpa serangan apapun dalam gelombang kekerasan hampir setahun ini.
Pada Jumat (16/9) waktu setempat, seorang warga Yordania ditembak mati setelah mencoba menusuk seorang polisi Israel di wilayah yang sama.
Terhitung sejak Oktober 2015 silam, setidaknya 227 warga Palestina, 34 warga Israel, dua warga Amerika Serikat, seorang warga Yordania, seorang warga Eritrea dan seorang warga Sudan tewas dalam gelombang kekerasan tersebut. Menurut otoritas Israel, sebagian besar warga Palestina yang tewas tersebut merupakan pelaku penusukan.(Detik.com)
Juru bicara kepolisian Israel mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/9/2016), pelaku penusukan ditembak di lokasi kejadian. Kondisinya saat ini kritis akibat luka tembak yang dideritanya.
Paramedis menyatakan, seorang polisi wanita (polwan) berumur 20-an tahun mengalami luka serius dalam insiden itu, dan seorang polisi berusia 45 tahun mengalami luka yang lebih ringan.
Tidak disebutkan identitas pelaku penusukan. Juru bicara kepolisian Israel hanya menyatakan, pelaku berumur 20 tahun dan berasal dari wilayah Yerusalem timur.
Insiden tersebut merupakan serangan keenam kalinya terhadap aparat keamanan atau warga sipil Israel sejak Jumat, 16 September lalu setelah tiga pekan tanpa serangan apapun dalam gelombang kekerasan hampir setahun ini.
Pada Jumat (16/9) waktu setempat, seorang warga Yordania ditembak mati setelah mencoba menusuk seorang polisi Israel di wilayah yang sama.
Terhitung sejak Oktober 2015 silam, setidaknya 227 warga Palestina, 34 warga Israel, dua warga Amerika Serikat, seorang warga Yordania, seorang warga Eritrea dan seorang warga Sudan tewas dalam gelombang kekerasan tersebut. Menurut otoritas Israel, sebagian besar warga Palestina yang tewas tersebut merupakan pelaku penusukan.(Detik.com)
loading...
Post a Comment