AMP - Ajudan Gubernur Aceh, Muzakir Hamid disebut-sebut dipukul oleh pemohon proposal yang hadir di open house di Pendapa Gubernur Aceh, Senin (12/9/2016) pagi.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kasus pemukulan itu
dilakukan oleh Abdul Samad, warga Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.
Sumber-sumber Kepolisian menyebutkan pemukulan itu diduga berkaitan dengan proposal yang ingin diajukan oleh Abdul Samad.
"Kabarnya Abdul Samad sempat menanyakan ke Muzakkir Hamid bagaimana harus mengajukan proposal Gubernur Aceh. Lalu, Muzakkir Hamid sempat mengatakan ajukan saja ke Bagian Biro Umum. Entah bagaimana selanjutnya, tiba-tiba pemukulan pun terjadi," kata sumber Kepolisian di Polda Aceh ini, yang minta tidak dicantumkan namanya.
Ia menjelaskan setelah pemukulan itu, petugas Satpol PP dan pengaman tertutup (pamtup) Gubernur Aceh, langsung mengamankan dan sempat membawa ke Polresta Banda Aceh.
"Tapi, arahan Gubernur agar kasus itu ditangani di Polda. Kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Aceh," kata sumber Serambinews.com ini.
Ia menjelaskan pascakejadian itu, Muzakkir Hamid yang akrab disapa ustaz itu langsung menuju ke Sigli untuk suatu keperluan. (serambinews.com)
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kasus pemukulan itu
dilakukan oleh Abdul Samad, warga Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar.
Sumber-sumber Kepolisian menyebutkan pemukulan itu diduga berkaitan dengan proposal yang ingin diajukan oleh Abdul Samad.
"Kabarnya Abdul Samad sempat menanyakan ke Muzakkir Hamid bagaimana harus mengajukan proposal Gubernur Aceh. Lalu, Muzakkir Hamid sempat mengatakan ajukan saja ke Bagian Biro Umum. Entah bagaimana selanjutnya, tiba-tiba pemukulan pun terjadi," kata sumber Kepolisian di Polda Aceh ini, yang minta tidak dicantumkan namanya.
Ia menjelaskan setelah pemukulan itu, petugas Satpol PP dan pengaman tertutup (pamtup) Gubernur Aceh, langsung mengamankan dan sempat membawa ke Polresta Banda Aceh.
"Tapi, arahan Gubernur agar kasus itu ditangani di Polda. Kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Aceh," kata sumber Serambinews.com ini.
Ia menjelaskan pascakejadian itu, Muzakkir Hamid yang akrab disapa ustaz itu langsung menuju ke Sigli untuk suatu keperluan. (serambinews.com)
loading...
Post a Comment