AMP - Pasukan militer Bangladesh menewaskan 11 orang anggota militan. Para militan Islam ini diduga terkait dengan kelompok yang melakukan serangan di sebuah kafe di Dhaka pada Juli lalu.
"Sebelas militan tewas. Mereka anggota Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB) yang baru," ujar Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan kepada AFP, Sabtu (8/10/2016).
Khan mengatakan, salah satu militan yang tewas adalah Akash yang memimpin kelompok JMB setelah Tamim Chowdhury tewas. Tamim diketahui sebagai dalang serangan pada kafe yang menewaskan 22 orang.
Penyergapan terhadap kelompok militan ini dilakukan di Patertek, Gazipur. 7 orang militan di antaranya tewas dalam tembak-menembak karena menolak menyerahkan diri.
Selain itu ditangkap pula 7 anggota militan di tempat terpisah. "Kami menyita uang dari kelompok militan yang didapatkan dari hasil perampokan," sebut Khan.
Penyergapan ke wilayah kelompok militan dilakukan Batalyon Gerak Cepat dalam dua operasi terpisah di Gazipur dan Tangail.(bpn)
"Sebelas militan tewas. Mereka anggota Jamayetul Mujahideen Bangladesh (JMB) yang baru," ujar Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan kepada AFP, Sabtu (8/10/2016).
Khan mengatakan, salah satu militan yang tewas adalah Akash yang memimpin kelompok JMB setelah Tamim Chowdhury tewas. Tamim diketahui sebagai dalang serangan pada kafe yang menewaskan 22 orang.
Penyergapan terhadap kelompok militan ini dilakukan di Patertek, Gazipur. 7 orang militan di antaranya tewas dalam tembak-menembak karena menolak menyerahkan diri.
Selain itu ditangkap pula 7 anggota militan di tempat terpisah. "Kami menyita uang dari kelompok militan yang didapatkan dari hasil perampokan," sebut Khan.
Penyergapan ke wilayah kelompok militan dilakukan Batalyon Gerak Cepat dalam dua operasi terpisah di Gazipur dan Tangail.(bpn)
loading...
Post a Comment