AMP - Lima unit rumah warga di kawasan Dusun Salak Bata, Desa Seunubok Bayu, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, hancur dirusak kawanan gajah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian harta benda diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Sebelumnya puluhan ekor gajah akrab merusak areal perkebunan karet warga disini, tapi kawanan Po Meurah tersebut tidak mengamuk dan merusak rumah masyarakat pekebun. Kali ini sedikitnya 4 rumah warga rusak parah dan 1 rusak ringan akibat amukan satwa liar tersebut,” kata Pj. Keuchik Desa Seunubok Bayu Kecamatan Indra Makmur, Budiman, kepada MODUSACEH.CO, Sabtu (8/10/2016).
Katanya, akibat amukan gajah itu, sejumlah warga yang rumahnya hancur tersebut terpaksa mengungsi kerumah familinya.”Kita sudah laporkan peristiwa rusaknya rumah warga tersebut ke pihak kecamatan,”kata Budiman.
Kontributor MODUSACEH. CO di Aceh Timur melaporkan. Amukan gajah di kawasan Desa Seunubok Bayu,telah berlangsung sejak Rabu (5/10/2016) hingga hari ini, Sabtu (8/10/2016). ”Harapan kami kepada Pemerintah daerah untuk dapat mengatasi konflik gajah yang terjadi di daerah ini, jangan fokuskan untuk daerah Penaron saja, kami di daerah ini juga butuh barir gajah, karena pekebun daerah ini sangat merugi akibat konflik gajah selama ini,” demikian kata Budiman.(Modusaceh.co)
Kontributor MODUSACEH. CO di Aceh Timur melaporkan. Amukan gajah di kawasan Desa Seunubok Bayu,telah berlangsung sejak Rabu (5/10/2016) hingga hari ini, Sabtu (8/10/2016). ”Harapan kami kepada Pemerintah daerah untuk dapat mengatasi konflik gajah yang terjadi di daerah ini, jangan fokuskan untuk daerah Penaron saja, kami di daerah ini juga butuh barir gajah, karena pekebun daerah ini sangat merugi akibat konflik gajah selama ini,” demikian kata Budiman.(Modusaceh.co)
loading...
Post a Comment