AMP - Martunis,
pemuda asal Aceh yang pada tahun 2004 harus kehilangan ibu dan kedua
saudara kandungnya saat tsunami menerjang ternyata sekarang sudah jadi
orang sukses. Martunis waktu stunami Ditemukan terkatung-katung di
lautan selama 21 hari oleh tim penyelamat.
Bocah yang saat itu lagi pake kaos sepak bola Portugal itu akhirnya menarik perhatian awak berita mancanegara, sampai-sampai disambangi oleh Deco, Luis Figo, dan bahkan Cristiano Ronaldo pun juga menjadikan Martunis sebagai anak angkat.
Pemuda asal Aceh bernama Martunis menggemparkan dunia, khususnya Indonesia. Martunis secara mengejutkan bergabung dengan akademi klub raksasa Portugal, Sporting Lisbon.
Tak
ada yang menduga Martunis bisa menimba ilmu di Eropa. Apalagi, jika
mendengar kisah pilu Martunis yang harus kehilangan ibu serta saudaranya
akibat bencana tsunami, beberapa tahun lalu. Pengalaman
pahit itu ternyata tak membuat mental Martunis turun dan putus asa.
Justru kejadian itu dijadikannya motivasi untuk mencapai mimpi.
Hasilnya, pemuda 17 tahun ini mampu mewujudkan mimpinya dengan masuk akademi yang juga membesarkan nama Cristiano Ronaldo, ayah angkatnya.
Wajar
jika akhirnya beberapa media dunia memberitakan tentang Martunis. Tak
salah juga jika cerita ini menjadi inspirasi bagi sebagian besar orang
di dunia. Salah satu
yang terinspirasi dengan perjuangan Martunis adalah Annisa Pohan.
Menantu mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono,
itu mengaku bangga dengan pencapaian yang dibuat oleh Martunis.
"Bangga denganmu Martunis! Cerita yang sangat menginspirasi," kicau Annisa dalam akun Twitternya, @AnnisaPohan. Mungkin
bukan hanya Annisa, cerita Martunis ini bisa menjadi penambah semangat
anak muda Indonesia yang bermimpi untuk tampil di Benua Eropa. Apa yang
dialami Martunis membuktikan, pemain muda Indonesia masih berpeluang
cetak prestasi gemilang di tengah carut marut sepakbola Indonesia.(portalfia.com)
loading...
Post a Comment