AMP - Rusia kemungkinan akan membangun fasilitas untuk memproduksi amunisi artileri di Indonesia. Demikian hal tersebut diutarakan Kepala Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknik-Militer Rusia (FSMTC) Alexander Fomin, Rabu (18/5), seperti yang dikabarkan Sputnik.
"Kita bicara tentang kemungkinan memproduksi amunisi artileri kaliber kecil dan menengah di Indonesia," kata Fomin kepada wartawan menjelang KTT Rusia-ASEAN di kota resor Laut Hitam Rusia, Sochi.
Selain itu, Fomin mengatakan bahwa pada 2016, Rusia berencana memenuhi target pengiriman persenjataannya yang berada di bawah kontrak penjualan asing dengan nilai lebih dari 14 miliar dolar AS.
Menurut Fomin, secara keseluruhan, portofolio pesanan ekspor senjata Rusia berada pada posisi 53 – 56 miliar dolar AS pada tahun 2016.
"Rencana kami adalah untuk menjual lebih dari 14 miliar dolar AS di sektor persenjataan, dan kami berharap bisa memenuhi target itu. Tepatnya, kami harus mencapai target itu," kata Fomin.[rbth.com]
"Kita bicara tentang kemungkinan memproduksi amunisi artileri kaliber kecil dan menengah di Indonesia," kata Fomin kepada wartawan menjelang KTT Rusia-ASEAN di kota resor Laut Hitam Rusia, Sochi.
Selain itu, Fomin mengatakan bahwa pada 2016, Rusia berencana memenuhi target pengiriman persenjataannya yang berada di bawah kontrak penjualan asing dengan nilai lebih dari 14 miliar dolar AS.
Menurut Fomin, secara keseluruhan, portofolio pesanan ekspor senjata Rusia berada pada posisi 53 – 56 miliar dolar AS pada tahun 2016.
"Rencana kami adalah untuk menjual lebih dari 14 miliar dolar AS di sektor persenjataan, dan kami berharap bisa memenuhi target itu. Tepatnya, kami harus mencapai target itu," kata Fomin.[rbth.com]
loading...
Post a Comment