AMP - Mahasiswa
Aceh di Inggris akan menggelar silaturrahmi duek pakat bersama di kota
Colchester, Inggris Raya. Informasi yang diperoleh, silaturrahmi duek
pakat 2016 yang bertema "Yak tajak peuramee rakan-rakan man sigom UK"
ini di bawah kepengurusan Rangkang Nanggroe UK berlangsung mulai tanggal
28-29 Mei 2016.
"Ini merupakan agenda rutin kami yang merupakan wadah dan sarana komunikasi antar sesama mahasiswa Aceh di seluruh pelosok Inggris Raya yang bernaung di bawah Rangkang Nanggroe," kata Mailizar Ali selaku salah satu anggota Rangkang Nanggroe kepada mediaaceh.co, Rabu malam, 18 Mei 2016.
Mailizar Ali yang kini tercatat sebagai mahasiswa PhD jurusan Mathematics and Science Education Research Rentre di University of Southampton ini juga menuturkan, acara "Duek Pakat" bersama itu bertujuan untuk saling tukar-menukar informasi, mengevaluasi setiap kegiatan rutin tentang kiprah mahasiswa Aceh di negeri Elizabeth tersebut. Menurutnya, selain sebagai ajang silaturrahmi antar sesama mahasiswa dan warga Aceh, acara "Duek Pakat" juga merupakan membahas berbagai isu kekinian di Aceh, khususnya masalah pendidikan di Aceh.
"Jadi acara duek pakat ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim antar sesama komunitas Aceh di Inggris. Yang perlu diketahui bahwa susunan kepengurusan Rangkang Nanggroe ini bukan hanya untuk mahasiswa Aceh yang sedang belajar disini. Tapi juga terbuka lebar bagi semua warga Aceh yang menetap di Inggris," kata Mailizar Ali.
Ia juga menambahkan, saat ini ada sekitar 20 orang lebih mahasiswa asal Aceh yang kini sedang menempuh pendidikan di Inggris. Untuk terus menjalin silaturrahmi, kata Mailizar lagi, mahasiswa Aceh sering mengadakan acara "duek pakat" yang diadakan secara acak di seluruh kota di Inggris. Yang lebih menariknya lagi, dalam acara "duek pakat" tersebut pihaknya selalu menyajikan masakan-masakan khas Aceh seperti kuah beulangong, kuah sie manok dan berbagai jenis kuliner khas Aceh lainnya.
"Kalau kuah beulangong itu wajib ada karena filosofinya bisa merekat tali persaudaraan antar sesama warga Aceh disini dan sekalian rindu kampung halaman. Harapan kami disini, semoga duek pakat ini dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih banyak menu khas Acehnya," ujarnya lagi. [Sumber: mediaaceh.co]
"Ini merupakan agenda rutin kami yang merupakan wadah dan sarana komunikasi antar sesama mahasiswa Aceh di seluruh pelosok Inggris Raya yang bernaung di bawah Rangkang Nanggroe," kata Mailizar Ali selaku salah satu anggota Rangkang Nanggroe kepada mediaaceh.co, Rabu malam, 18 Mei 2016.
Mailizar Ali yang kini tercatat sebagai mahasiswa PhD jurusan Mathematics and Science Education Research Rentre di University of Southampton ini juga menuturkan, acara "Duek Pakat" bersama itu bertujuan untuk saling tukar-menukar informasi, mengevaluasi setiap kegiatan rutin tentang kiprah mahasiswa Aceh di negeri Elizabeth tersebut. Menurutnya, selain sebagai ajang silaturrahmi antar sesama mahasiswa dan warga Aceh, acara "Duek Pakat" juga merupakan membahas berbagai isu kekinian di Aceh, khususnya masalah pendidikan di Aceh.
"Jadi acara duek pakat ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim antar sesama komunitas Aceh di Inggris. Yang perlu diketahui bahwa susunan kepengurusan Rangkang Nanggroe ini bukan hanya untuk mahasiswa Aceh yang sedang belajar disini. Tapi juga terbuka lebar bagi semua warga Aceh yang menetap di Inggris," kata Mailizar Ali.
Ia juga menambahkan, saat ini ada sekitar 20 orang lebih mahasiswa asal Aceh yang kini sedang menempuh pendidikan di Inggris. Untuk terus menjalin silaturrahmi, kata Mailizar lagi, mahasiswa Aceh sering mengadakan acara "duek pakat" yang diadakan secara acak di seluruh kota di Inggris. Yang lebih menariknya lagi, dalam acara "duek pakat" tersebut pihaknya selalu menyajikan masakan-masakan khas Aceh seperti kuah beulangong, kuah sie manok dan berbagai jenis kuliner khas Aceh lainnya.
"Kalau kuah beulangong itu wajib ada karena filosofinya bisa merekat tali persaudaraan antar sesama warga Aceh disini dan sekalian rindu kampung halaman. Harapan kami disini, semoga duek pakat ini dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih banyak menu khas Acehnya," ujarnya lagi. [Sumber: mediaaceh.co]
loading...
Post a Comment