Banda Aceh - Sebuah kesuksesan adalah yang melanjutkan kesuksesannya terhadap orang lain. Manusia yang paling baik adalah manusia yang menyukseskan dirinya juga menyukseskan orang lain. Kegagalan generasi hari ini adalah kegagalan kita. Itulah kurang lebih intisari dari kajian dakwah umum jumatan pagi tadi yang disampaikan oleh Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab yang disapa dengan Tu Sop. Jumat (27/03).
Seperti biasa Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam menggelar Dakwah Umum jumatan di Bustanussalatin atau dikenal Taman Sari. Para pelajar Kota Banda Aceh tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam mendengarkan Dakwah tersebut. Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab merupakan pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Kecamatan Jeunieb Kab. Bireuen.
Kegiatan rutin keislaman bulanan Pemko Banda Aceh ini mengangkat tema “Menyiapkan Masa Depan Gemilang Pemuda Islam”.
Dalam kajiannya Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab menyampaikan “ syariat yang benar disaat mampu memperbaikinya dan memperbaiki semuanya. Kita baru dikatakan sukses apabila sanggup membangun pola pikir anak, kemudian jika menjadi pemimpin hendaklah menjadi pemimpin yang baik akhlaknya, begitupun kalau jadi orang miskin, jadilah orang miskin yang baik akhlaknya ”.
Tgk. Muhammad Yusuf mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh. “ kepemimpinan di desa gagal atau sukses tergantung pada tokoh yang ada di desa, saya sangat terharu terhadap gebrakan yang dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh yaitu melakukan pengajian dakwah umum jumatan seperti ini”. Ujarnya.
Tgk Muhammad Yusuf kembali berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir bahwa, supaya hidup tidak membawa malapetaka maka perlu dilakukan beberapa hal antara lain, silahkan hidup tapi jangan pernah lupa mati, kemudian hari hari dalam menghadapi dunia jangan lupa akhirat, selanjutnya sesibuk apapun dengan makhluk jangan lupa berinteraksi dengan sang khaliq”.ungkap sang ustaz.
Penceramah mengatakan bahwa dalam hidup ini juga harus ada dua syarat, syarat yang pertama adalah cinta yang memadai, yaitu cinta surga. “ selama kita cinta surga insha allah apa yang kita lakukan semua akan berjalan mudah, yang kedua adalah takut neraka, seberapa takut ke neraka akan membuat kita ke surga” tuturnya.
Diakhir ceramahnya, ia menyampaikan jika ingin sukses maka harus ada akidah atau iktikad yang benar serta taubat nasuha.[bandaacehkota.go.id]
Seperti biasa Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam menggelar Dakwah Umum jumatan di Bustanussalatin atau dikenal Taman Sari. Para pelajar Kota Banda Aceh tidak ketinggalan ikut berpartisipasi dalam mendengarkan Dakwah tersebut. Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab merupakan pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Kecamatan Jeunieb Kab. Bireuen.
Kegiatan rutin keislaman bulanan Pemko Banda Aceh ini mengangkat tema “Menyiapkan Masa Depan Gemilang Pemuda Islam”.
Dalam kajiannya Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab menyampaikan “ syariat yang benar disaat mampu memperbaikinya dan memperbaiki semuanya. Kita baru dikatakan sukses apabila sanggup membangun pola pikir anak, kemudian jika menjadi pemimpin hendaklah menjadi pemimpin yang baik akhlaknya, begitupun kalau jadi orang miskin, jadilah orang miskin yang baik akhlaknya ”.
Tgk. Muhammad Yusuf mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh. “ kepemimpinan di desa gagal atau sukses tergantung pada tokoh yang ada di desa, saya sangat terharu terhadap gebrakan yang dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh yaitu melakukan pengajian dakwah umum jumatan seperti ini”. Ujarnya.
Tgk Muhammad Yusuf kembali berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir bahwa, supaya hidup tidak membawa malapetaka maka perlu dilakukan beberapa hal antara lain, silahkan hidup tapi jangan pernah lupa mati, kemudian hari hari dalam menghadapi dunia jangan lupa akhirat, selanjutnya sesibuk apapun dengan makhluk jangan lupa berinteraksi dengan sang khaliq”.ungkap sang ustaz.
Penceramah mengatakan bahwa dalam hidup ini juga harus ada dua syarat, syarat yang pertama adalah cinta yang memadai, yaitu cinta surga. “ selama kita cinta surga insha allah apa yang kita lakukan semua akan berjalan mudah, yang kedua adalah takut neraka, seberapa takut ke neraka akan membuat kita ke surga” tuturnya.
Diakhir ceramahnya, ia menyampaikan jika ingin sukses maka harus ada akidah atau iktikad yang benar serta taubat nasuha.[bandaacehkota.go.id]
loading...
Post a Comment