AMP - Amerika Serikat akan memulangkan seluruh keluarga pesonel militer dan diplomat mereka dari tiga provinsi Turki karena alasan keamanan. Ketiga provinsi itu adalah Adana, Izmir dan Mugla di tenggara Turki.
Komando Eropa AS memastikan bahwa hal ini hanya sementara dan hanya "dimaksudkan untuk mengurangi risiko terhadap elemen maupun personel (Departemen Pertahanan), termasuk keluarga."
Hampir 100 orang telah tewas dalam lima aksi teror di sejumlah kota besar di Turki sejak awal tahun 2016. Dua serangan diklaim ISIS sementara sisanya dilakukan oleh separatis Kurdi.
Departemen Luar Negeri AS telah memperingatkan seluruh warganya agar selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan ke bagian tenggara Turki. Perjalanan dinas juga dibatasi hanya untuk "misi kritis".
Keputusan untuk memindahkan keluarga pegawai AS ini diambil setelah berkonsultasi dengan pemerintah Turki, kata Komando Eropa AS dalam sebuah pernyataan, Selasa (29/03/2016).
"Kami memahami hal ini mengganggu keluarga personel militer kami, tapi kami harus memastikan keselamatan mereka dan keefektifan bertempur tentara untuk mendukung sekutu kuat kami Turki dalam perang menghadapi terorisme," tambah pernyataan tersebut.
Sekitar 5.000 personel militer AS beserta keluarga mereka tinggal di sekitar pangkalan udara Incirlik di kota Adana. AS melancarkan serangan udara mereka di Timur Tengah dari pangkalan udara ini, demikian sebagaimana dikutip dari International Business Times.
Hampir 100 orang telah tewas dalam lima aksi teror di sejumlah kota besar di Turki sejak awal tahun 2016. Dua serangan diklaim ISIS sementara sisanya dilakukan oleh separatis Kurdi.
Departemen Luar Negeri AS telah memperingatkan seluruh warganya agar selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan ke bagian tenggara Turki. Perjalanan dinas juga dibatasi hanya untuk "misi kritis".
Keputusan untuk memindahkan keluarga pegawai AS ini diambil setelah berkonsultasi dengan pemerintah Turki, kata Komando Eropa AS dalam sebuah pernyataan, Selasa (29/03/2016).
"Kami memahami hal ini mengganggu keluarga personel militer kami, tapi kami harus memastikan keselamatan mereka dan keefektifan bertempur tentara untuk mendukung sekutu kuat kami Turki dalam perang menghadapi terorisme," tambah pernyataan tersebut.
Sekitar 5.000 personel militer AS beserta keluarga mereka tinggal di sekitar pangkalan udara Incirlik di kota Adana. AS melancarkan serangan udara mereka di Timur Tengah dari pangkalan udara ini, demikian sebagaimana dikutip dari International Business Times.
[RIMA]
loading...
Post a Comment