Halloween Costume ideas 2015
loading...

Pemimpin Serbia dalang pembantaian muslim Bosnia diadili di PBB

Mantan petinggi Serbia Radovan Karadzic bersiap diadili. ©2016 Merdeka.com/AFP/Valerie Kuypers
AMP - Radovan Karadzic yang memimpin Republik Bosnia-Serbia dalam pembersihan etnis muslim sepanjang kurun 1992-1995, Kamis (24/3), diadili oleh Pengadilan Kriminal PBB di Den Haag, Belanda. Dia dijerat 11 pasal kejahatan perang yang masuk kategori pelanggaran HAM luar biasa.
 
Channel News Asia melaporkan, Karadzic membantah semua dakwaan jaksa penuntut. Dia mengaku tidak pernah memerintahkan tentara Serbia menghabisi sedikitnya 8 ribu umat muslim Bosnia yang tinggal di Kota Srebrenica pada 1995. Padahal kota di sisi timur Bosnia itu oleh Pasukan Perdamaian PBB dan NATO dianggap sebagai wilayah aman yang tidak boleh diserang kedua pihak bertikai.

Sedangkan korban tewas imbas perang tak seimbang selama lima tahun antara Serbia-Bosnia mencapai 100 ribu jiwa. "Saya yakin akan dibebaskan dari semua tuduhan," kata Karadzic.

Penjahat perang berusia 70 tahun ini ditangkap pada 2008 lalu setelah melarikan diri ke beberapa negara. Karadzic memimpin milisi yang bertugas secara khusus menghabisi setiap penduduk lelaki Bosnia.

Dia adalah pemimpin politik tertinggi milisi Serbia yang diadili, setelah Presiden Slobodan Milosevic yang dianggap paling bertanggung jawab meninggal di tahanan satu dekade lalu. Genosida warga Bosnia adalah kejahatan perang terparah di Eropa, setingkat di bawah pendudukan Nazi pada Perang Dunia ke-2.

Dalam dakwaan setebal 69 halaman, Jaksa menyatakan sepanjang Maret-Desember 1992, Karadzic sudah merencanakan genosida etnis Bosnia dari wilayah-wilayah yang diklaim milik Serbia. Selain itu, banyak saksi mengatakan mantan dokter ini secara spesifik memerintahkan anak buahnya menghabisi penduduk Srebrenica.

Salah satu dasar dakwaan jaksa juga adanya dokumen tertulis yang membuktikan Karadzic sengaja mendeportasi semua warga muslim dari perbatasan Bosnia-Kroasia tanpa alasan jelas. Jika terbukti bersalah, Karadzic akan dipenjara seumur hidup.

Janda korban pembantaian Srebrenica berharap Karadzic dihukum seberat-beratnya. "Saya yakin pengadilan PBB akan menyatakan dia bersalah," kata Munira Subasic yang kehilangan suami serta kakak kandungnya akibat tindakan keji tentara Serbia.
monumen pembantaian muslim Srebrenica (c) www.srebrenica-genocide.blogspot.com

Karadzic bersama milisinya merebut paksa Ibu Kota Sarajevo dari pemimpin Bosnia yang ingin merdeka dari Bosnia. Kendati semua fakta mengarah pada keterlibatannya, banyak warga Serbia menganggap Karadzic pemimpin yang berani serta tidak bersalah atas pelanggaran HAM di masa lalu.

"Saya tahu apa yang saya inginkan, saya kerjakan, termasuk apa yang saya impikan. Tidak ada alasan pengadilan menuduh saya bersalah," kata Karadzic saat diwawancarai melalui surat elektronik.

Selama ini Karadzic memperpanjang waktu sidang, dengan memanggil 248 saksi yang berupaya meringankan hukumannya. Sidang sang penjahat perang ini sudah makan waktu 497 hari. Dia berkali-kali mengatakan situasi saat itu adalah perang, sehingga petinggi Bosnia seharusnya juga disalahkan jika terjadi pembantaianMassal [mdk]
loading...

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget