AMP - Bendera Bulan Bintang dikibarkan di Mess Wali Nanggroe di kawasan Lamteumen Timur, Sabtu (26/3). Pengibaran ini diketahui sekitar pukul 7.30 WIB.
Informasi yang diterima AJNN, pengibar bendera itu adalah Bahtiar, anggota KPA dari Pasee. Kepolisian Sektor Jaya Baru yang mendapatkan informasi tentang pengibaran ini segera menurunkan dan menyita bendera berukuran besar itu.
Bahtiar diduga mengibarkan bendera untuk memperingati hari perang Aceh dan Belanda. Hal ini untuk mengingat masa lalu Aceh.
Selain itu, pengibaran dilakukan agar Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengetahui kondisi masyarakat Aceh. Menurut Bahtiar, di tengah kekayaan daerah dari hasil alam, gas dan minyak.
"Kami mengharapkan kepada Gubenur Aceh untuk memperhatikan para bekas kombatan yang sampai dengan saat ini masih kelaparan. Jangan hanya memperhatikan para keluarga atau kroni-kroninya saja," kata Bahtiar kepada petugas kepolisian.
Pengibaran bendera bulan bintang belum mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat. Karena menyerupai bendera yang digunakan oleh Gerakan Aceh Merdeka. [AJNN]
Informasi yang diterima AJNN, pengibar bendera itu adalah Bahtiar, anggota KPA dari Pasee. Kepolisian Sektor Jaya Baru yang mendapatkan informasi tentang pengibaran ini segera menurunkan dan menyita bendera berukuran besar itu.
Bahtiar diduga mengibarkan bendera untuk memperingati hari perang Aceh dan Belanda. Hal ini untuk mengingat masa lalu Aceh.
Selain itu, pengibaran dilakukan agar Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengetahui kondisi masyarakat Aceh. Menurut Bahtiar, di tengah kekayaan daerah dari hasil alam, gas dan minyak.
"Kami mengharapkan kepada Gubenur Aceh untuk memperhatikan para bekas kombatan yang sampai dengan saat ini masih kelaparan. Jangan hanya memperhatikan para keluarga atau kroni-kroninya saja," kata Bahtiar kepada petugas kepolisian.
Pengibaran bendera bulan bintang belum mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat. Karena menyerupai bendera yang digunakan oleh Gerakan Aceh Merdeka. [AJNN]
loading...
Post a Comment