Keadaan pascaledakan di Bandara Zaventen, Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016). |
BRUSSELS - Sebelum ledakan keras terjadi di Bandara Zaventen, Brussels, Belgia. Sebelum ledakan terjadi sempat terdengar suara tembakan dan teriakan berbahasa Arab.
Hal itu disampaikan oleh kantor media setempat dikutip Reuters. Setelah itu, dua ledakan terjadi di hall keberangkatan, tepatnya dekat konter check-in maskapai AS American Airlines, Selasa (22/3/2016).
Ledakan tersebut meruntuhkan plafon bandara dan menimpa apapun yang berada di bawahnya. Akibatnya, asap dari ledakan dan debu dari jatuhnya plafon mengepul jadi satu di lokasi kejadian.
Sejauh ini dikabarkan ledakan di bandara itu menewaskan 13 orang dan mencederai 35 orang. Ledakan susulan kemudian terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah (metro) Maelbeek di Brussels, sekitar 11 kilometer dari Bandara Zaventen.
Informasi terbaru mengatakan ada 10 orang tewas akibat insiden ledakan di stasiun tersebut.
Total korban tewas sementara dari insiden ledakan di dua lokasi di Belgia ini adalah 23 orang. (The Guardian/Reuters)
Hal itu disampaikan oleh kantor media setempat dikutip Reuters. Setelah itu, dua ledakan terjadi di hall keberangkatan, tepatnya dekat konter check-in maskapai AS American Airlines, Selasa (22/3/2016).
Ledakan tersebut meruntuhkan plafon bandara dan menimpa apapun yang berada di bawahnya. Akibatnya, asap dari ledakan dan debu dari jatuhnya plafon mengepul jadi satu di lokasi kejadian.
Sejauh ini dikabarkan ledakan di bandara itu menewaskan 13 orang dan mencederai 35 orang. Ledakan susulan kemudian terjadi di sebuah stasiun kereta bawah tanah (metro) Maelbeek di Brussels, sekitar 11 kilometer dari Bandara Zaventen.
Informasi terbaru mengatakan ada 10 orang tewas akibat insiden ledakan di stasiun tersebut.
Total korban tewas sementara dari insiden ledakan di dua lokasi di Belgia ini adalah 23 orang. (The Guardian/Reuters)
loading...
Post a Comment