Halloween Costume ideas 2015
loading...

7 Anggota Satpol PP Banda Aceh Babak Belur Dihajar Kelompok Tak Dikenal

Ilustrasi
AMP - Sebanyak tujuh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banda Aceh dikeroyok hingga babak belur oleh sekelompok orang yang belum teridentifikasi.

Kejadian ini berlangsung pada Jumat (18/3/2016) malam sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Diponegoro, Banda Aceh.

Berbagai isu merebak pascainsiden itu, termasuk isu yang menyebut-nyebut ada seorang oknum institusi keamanan dari kelompok penyerang.

Namun isu ini masih sebatas kesaksian yang belum bisa dipastikan.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin yang dihubungi Serambi untuk dimintai konfirmasi belum berhasil, termasuk ketika dihubungi melalui ponselnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, insiden itu terjadi di depan sebuah percetakan di Jalan Diponegoro, Banda Aceh.

Sebanyak 20-an orang tak dikenal--layaknya geng motor--menyerang tim Satpol PP Kota Banda Aceh yang berjumlah tujuh orang.

Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Yusnardi SSTP MSi yang ditanyai Serambi, Sabtu (19/3/2016) mengatakan, insiden itu terjadi saat anggotanya akan bergerak dengan mobil patroli seusai memantau pedagang pakaian di kawasan pusat kota tersebut.

Namun saat beberapa petugas sudah naik ke bangku belakang mobil, si sopir tidak bisa membuka pintu depan karena terhalang sebuah sepeda motor yang diparkir berdekatan.

“Lalu petugas yang hendak menyopiri mobil menggeser sepeda motor supaya dia bisa masuk. Tiba-tiba seorang pria datang dan memarahi petugas dan terjadilah cekcok,” ujar Yusnardi.

Selanjutnya, kata dia, saat terjadi perselisihan, tiba-tiba puluhan orang tak dikenal yang mengenakan pakaian seperti geng motor mengepung mobil patroli Satpol PP.

Dia menambahkan, sejumlah orang tak dikenal itu langsung mengeroyok petugas Satpol PP.

“Petugas kami diserang, dipukuli hingga babak belur. Petugas berusaha melawan namun jumlah mereka begitu banyak,” katanya.


Saat keadaan semakin kritis, tiba-tiba muncul regu Satpol PP lainnya dan kelompok penyerang berpakaian preman itu pun kabur.

“Dua orang petugas kami terluka parah, bahkan salah satunya pingsan. Sedangkan lima petugas lainnya dalam regu pertama mengalami memar di sekujur badan,” jelasnya.

Kedua petugas yang terluka parah itu dibawa ke RS Kesdam IM Banda Aceh.

Menurut Yusnardi berdasarkan keterangan korban pemukulan, seorang petugas mengenal salah seorang dari gerombolan itu sebagai anggota Polda Aceh.(tribunnews.com)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget