AMP - Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri menyebut manusia di Tanah Air ada keturunan budak.
“Manusia indonesia ini betul-betul ada keturunan budak karena harus disuruh, dipecut dahulu baru bekerja,” ujarnya saat memberikan kuliah presiden (Presidential Lecture) dalam rangka ulang tahun Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Indonesia ke-50, di Jakarta, Kamis (28/5).
Ia mencontohkan ketika masyarakat Indonesia yang diam saat Belanda menerapkan taktik untuk menguasai pohon cengkeh.
“Saat penjajahan Belanda di Indonesia, masyarakatnya bekerja karena sistem tanam paksa (Cultuurstelsel),” ujarnya.
“Mereka (Belanda) harus berkeliling mencari cengkeh yaitu dengan memotong pohon cengkeh dan kemudian mengupayakan pohon cengkeh kita dikuasai. Tetapi masyarakat kok diam saja,” ujarnya.(Rol)
“Manusia indonesia ini betul-betul ada keturunan budak karena harus disuruh, dipecut dahulu baru bekerja,” ujarnya saat memberikan kuliah presiden (Presidential Lecture) dalam rangka ulang tahun Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Indonesia ke-50, di Jakarta, Kamis (28/5).
Ia mencontohkan ketika masyarakat Indonesia yang diam saat Belanda menerapkan taktik untuk menguasai pohon cengkeh.
“Saat penjajahan Belanda di Indonesia, masyarakatnya bekerja karena sistem tanam paksa (Cultuurstelsel),” ujarnya.
“Mereka (Belanda) harus berkeliling mencari cengkeh yaitu dengan memotong pohon cengkeh dan kemudian mengupayakan pohon cengkeh kita dikuasai. Tetapi masyarakat kok diam saja,” ujarnya.(Rol)
loading...
Post a Comment