AMP - Kunjungan kerja Menteri Perindustrian RI Saleh Husin ke Aceh, dalam rangka menghadiri acara rapat koordinasi nasional (Rakornas) Industri yang digelar di Hotel Hermes, Banda Aceh, Minggu 27 Maret 2016.
Namun kedatangan sang menteri tidak disambut oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wakilnya Muzakir Manaf, yang pada saat itu lebih mengutamakan menghadiri acara relawan Zaini Abdullah Aceh Tenggara (Razata) dilapangan Sepak Bola Lawe Ger Ger Kabupaten Aceh Tenggara minggu sore.
Untuk mewakili gubernur, Zaini Abdullah hanya mengutus Asisten I Setda Aceh Muzakkar A Gani, padahal kesempatan emas ini semestinya digunakan oleh Zaini untuk melobi menteri perindustrian dalam pembangunan industri provinsi Aceh.
“Zaini Abdullah telah menunjukkan siapa dia yang sebenarnya kepada Rakyat Aceh, kembalinya Zaini dari Swedia bak pemain bola naturalisasi hanya demi ambisi kekuasaan, bayangkan gubernur di provinsi lain berlomba-lomba agar menteri perindustrian berkunjung kedaerahnya, tapi Gub Aceh justru menyia-nyiakannya.
Menurut Jamaluddin yang juga mahasiswa kebijakan publik di UKM Pulau Penang Malaysia ini, tindakan Zaini Abdullah merupakan suatu tindakan kerakusan dalam melanjutkan ambisi kekuasaan politiknya, Zaini Abdullah secara etika protokolernya seharusnya mengutus Wakil Gubernur Aceh atau minimal Sekda dalam menyambut Menteri, bukan malah Asisten I, inilah hanya ambisi yang dikedepankan, dan tindakannya sangat irasional,. Akibat ulah Zaini ini, dinilai telah mencoreng wibawa masyarakat Aceh secara holistik.[Red]
loading...
Post a Comment