AMP - Kabar mengenai sebuah kapal Tugboat Brahma 12 yang disandera kelompok milisi Islam di Filipina, Abu Sayyaf, langsung ditanggapi Anggota DPRD Sulawesi Utara, asal Daerah Pemilihan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud, Marvel Dick Makagansa.
Tanggapan ini dilontarkan menanggapi permintaan pelaut Sangihe, Sulawesi Utara, yang mendesak pemerintah Indonesia bertindak menindaklanjuti informasi hilangnya kapal Tugboat Brahma 12.
Marvel, legislator dari PDIP ini, mendesak Kementerian Luar Negeri RI segera bertindak menyelesaikan masalah. Dia menyebutkan di kapal itu tak hanya warga berdarah Sangihe, tapi mereka merupakan warga negara Indonesia yang perlu mendapatkan perlindungan.
Tanggapan ini dilontarkan menanggapi permintaan pelaut Sangihe, Sulawesi Utara, yang mendesak pemerintah Indonesia bertindak menindaklanjuti informasi hilangnya kapal Tugboat Brahma 12.
Marvel, legislator dari PDIP ini, mendesak Kementerian Luar Negeri RI segera bertindak menyelesaikan masalah. Dia menyebutkan di kapal itu tak hanya warga berdarah Sangihe, tapi mereka merupakan warga negara Indonesia yang perlu mendapatkan perlindungan.
“Hasil konsultasi dengan teman-teman di Fraksi PDIP yang ada di Komisi I DPRD Sulut yang membidangi masalah hukum dan HAM, maka kasus ini akan menjadi prioritas untuk diselesaikan. Dan kami mendesak Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait untuk sesegera mungkin bertindak menyelesaikan masalah ini,” ujar putra Bupati Sangihe, HR Makagansa ini, Senin, 28 Maret 2016.
Dia juga berharap semua kru, termasuk Kapten Peter Tonsen Barahama dalam kondisi sehat. “Kita berdoa semoga semua kru kapal dan kapten dalam kondisi sehat,” katanya.
Sebelumnya, beredar informasi pada grup pelaut Indonesia di Facebook, mengenai hilangnya Kapal Tugboat Brahma 12, berbendera Indonesia. Kapal ini dilaporkan disandera Kelompok Abu Sayyaf pada Sabtu 26 Maret 2016.
© VIVA.co.id
Dia juga berharap semua kru, termasuk Kapten Peter Tonsen Barahama dalam kondisi sehat. “Kita berdoa semoga semua kru kapal dan kapten dalam kondisi sehat,” katanya.
Sebelumnya, beredar informasi pada grup pelaut Indonesia di Facebook, mengenai hilangnya Kapal Tugboat Brahma 12, berbendera Indonesia. Kapal ini dilaporkan disandera Kelompok Abu Sayyaf pada Sabtu 26 Maret 2016.
© VIVA.co.id
loading...
Post a Comment