AMP - Sejumlah suku di provinsi Ma’rib, Yaman
melakukan protes dan parade militer untuk menolak pendudukan AS, Saudi
dan Sekutunya atas sejumlah provinsi selatan, selain itu mereka
mewajibkan Jihad melawan para penjajah dan agresor.
Protes yang mengangkut slogan “penghentian agresi itu adalah tuntutan kami”, “mengusir penjajah adalah kewajiban kami” itu merilis sebuah pernyataan yang menegaskan akan penolakan mutlak terhadap kehadiran Asing di selatan negara itu serta menyatakan kemauan dan kesiapan tinggi untuk mempertahankan Yaman bersama tentara dan pasukan pejuang rakyat, seperti dilansir oleh kantor berita Middle East Panorama (15/05).Pernyataan itu juga mengutuk agresi yang terus menerus, serta embargo yang tidak adil terhadap Yaman, pelanggaran tentara bayaran agresor Saudi serta kurangnya rasa hormat mereka terhadap negosiasi yang sedang berlangsung di Kuwait, pernyataan itu juga menekankan dukungannya kepada tim delegasi negosiasi nasional di Kuwait serta menekankan akan ketabahan rakyat sampai meraih kemenangan.(salafynews.com)
loading...
Post a Comment