AMP - Saat banyak warga yang memperbincangkan putri Irwandi Yusuf yang
diklaim sebagai pilot perempuan pertama di Aceh siapa sangka ternyata
lebih dahulu sudah ada putri asal Gayo yang berprofesi sebagai pilot/co
pilot, putri sulung dari 2 bersaudara dari pasangan Erwin Kurniadi
berdarah asli Gayo dari Kampung Kenawat Lut Aceh Tengah dan Endang Sugih
Arti asal Purwokerto.
Dialah Erwinda Sara Kenasih, dilahirkan di Jakarta 15 Agustus 1989
setelah menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
(STPI) Curug Jurusan Penerbang di tahun 2010 dan langsung diterima oleh
Garuda Indonesia. Hingga kini ia sudah mengantongi jam terbang lebih
4000 jam dengan pernerbangan domestik hingga internasional.
Niken, sapaan akrabnya pernah pulang beberapa kali ke kampung halaman
ayahnya di Kenawat Lut, namun karena sang Awan (kakek) Thalib Salim
Aman Sribunge dan Anan (nenek) Inen Sribunge sudah berpulang ke
Rahmatullah, pulang kampung jadi jarang dan terakhir di tahun 2009.
“Saudara kami dari Awan hampir semua di Gayo, Aceh Tengah di seputar
Lut Tawar dan di Bener Meriah, ya saya putri Lut Tawar, saya selalu
rindu ikan Depik dan bangga sebagai Urang Gayo,” ujarnya.
Untuk dunia penerbangan di Gayo, khususnya Bandar Udara Rembele,
Niken berharap setelah diresmikan Presiden RI, Jokowi Maret 2016 lalu
segera digunakan sesuai harapan.
“Bandara Rembele sangat vital untuk membawa Gayo lebih maju dan
berkembang, bagus sekali jika segera beroperasi sesuai harapan dan
tentunya dengan penambahan dan peningkatan kualitas sarana dan
prasarannya,” ujar kakak dari Endryss Diodena Winsa yang juga sebagai
pilot pesawat berbadan kecil berpenumpang 75 orang ini.
Ditanya siapa sosok yang paling dikagumi selain garis keluarga, Niken
menjawab BJ. Habibie. “Pak Habibie sungguh sosok yang luar biasa,
beliau mengajarkan semangat untuk meraih mimpi dan juga mengajarkan
kesetiaan cinta,” ujarnya.
Diakhir perbincangan, kepada generasi Gayo, Niken berpesan bernada
motivasi. “Saudara-saudaraku Urang Gayo dimanapun berada, jangan takut
bermimpi hingga setinggi langit, dan raihlah mimpi itu dengan diiringi
usaha dan do’a,” tutup Niken istri dari Suparno, seorang penerbang
helicopter di polisi udara dan belum dikaruniai anak ini. (lintasgayo)
loading...
Post a Comment