Halloween Costume ideas 2015
loading...

Mahasiswa Unimal Demo Kampus

AMP  - Ratusan mahasiswa Universitas Malikussaleh yang terdiri dari sejumlah organisasi melakukan aksi unjuk rasa menuntut penghapusan syarat daftar ulang mahasiswa baru yang dinilai diskriminasi terkait dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT), Senin, (16/5).

Pantauan AJNN, aksi mulai berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di auditorium kampus setempat, bersamaan dengan jadwal daftar ulang mahasiswa baru.

"Aksi ini kami lakukan atas dasar kepedulian terhadap mahasiswa baru yang diberatkan dengan poin empat dalam syarat pendaftaran," ujar koordinator aksi M.Irfan kepada AJNN.

Dalam poin empat syarat daftar ulang disebutkan jika mahasiswa baru harus menandatangani surat bermaterai agar bersedia membayar UKT dan tidak menuntut pengurangan UKT dikemudian hari.

"Point tersebut tidak memenuhi azas keadilan dan cenderung mendiskriminasi mahasiswa baru yang kurang mampu. Bagaimana jika suatu saat mereka tidak sanggup membayar sesuai yang ditetapkan. Ini namanya pemaksaan" tegas Irfan.

Dalam aksi tersebut mahasiswa mengusung sejumlah spanduk dan poster yang berisi desakan terhadap pihak Rektorat Unimal untuk mencabut klausal poin empat dalam syarat pendaftaran tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, pihak rektorat yang diwakili Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Arif Rahman, menyampaikan pihaknya berjanji akan mempertimbangkan penghapusan syarat tersebut.

"Akan kita kaji ulang dan sampaikan dalam rapat. Kami berjanji akan mengakomodir tuntutan adik-adik mahasiswa," kata Arif.

Mendengar penjelasan tersebut, ratusan mahasiswa kemudian membubarkan diri seraya menunggu keputusan resmi pihak kampus.

"Alhamdulillah aspirasi mahasiswa didengar. Tapi kami akan menunggu hasil resmi dari pihak kampus. Tuntutan kami jelas, bahwa poin empat itu harus dihapus karena memberatkan mahasiswa baru," sebut Irfan.

Pihaknya akan menunggu hingga besok. Jika kebijakan tersebut tidak dihapus maka mahasiswa akan kembali menduduki kampus dalam jumlah yang lebih besar.

"Kami akan tunggu sampai besok. Jika tidak ada perubahan sesuai tuntutan kami, maka kami akan duduki rektorat," pungkasnya. (AJNN)
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget