AMP - Aksi kriminal pria MY (25) asal Blang Andam, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, terhitung luar biasa. Pria muda ini nekat melakukan pencurian berantai, mulai dari Birueun hingga Kota Sabang. Sasarannya juga beragam, mulai dari sepmor penduduk hingga celeng masjid, dan bahkan baju imam masjid pun ikut dijarah.
Belakangan terbongkar ia punya target angka Rp 50 juta, untuk dibayarkan kepada beberapa pihak, termasuk untuk biaya foya foya serta utang pembelian narkoba jenis sabu.
Personil Polres Sabang sempat terlibat kejar kejaran dengan MY di jalanan Kota Sabang sejak dari kawasan wisata Iboih hingga kawasan By Pass Cot Ba’u Sabang, Minggu (8/5) dinihari, sebelum berhasil memberangus penjahat kambuhan tersebut.
Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih SH, melalui Kasat Reskrim AKP Erizal SE, kemarin membenarkan, pihaknya telah mengamankan seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor dan uang celeng masjid.
Tersangka yang berinisial MY (25) asal Gampong Blang Andam, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, itu ditangkap Minggu (8/5) sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan By Pass, Gampong Cot Ba’U, Kecamatan Suka Jaya, setelah kejar-kejaran belasan kilo meter dengan pihak polisi.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah hamba hukum mendapat laporan dari salah seorang warga Gampong Iboih, yang memberitahukan telah terjadi pencurian sepeda motor di depan rumahnya. Mendapat laporan itu, sejumlah personil polisi yang dipimpin Kasat Reskrim meluncur ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Selang beberapa saat kemudian, yakni sekitar pukul 01.00 WIB petugas keamanan melihat pelaku melintas dengan mengendarai sepeda motor curian di kawasan Iboih. Mengetahui dirinya telah terdeteksi polisi, tersangka langsung tancap gas ke arah Balohan, sehingga terjadi kejar-kejaran sekitar 20 menit. Tersangka berhasil ditangkap ketika masuk ke jalan buntu di kawasan komplek Perumnas By Pass. Setelah ditangkap tersangka bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolres untuk diamankan.
Menurut hasil interogasi sementara, kepada polisi tersangka mengakui bahwa sebelumnya pada Kamis (5/5) sekitar pukul 14.00 WIB di Batee Iliek, Biruen, telah melakukan pencurian sepeda motor merek Vario nopol BL 3860 ZOC. Setelah berhasil menggondol sepeda motor warga yang belum diketahui pemiliknya, tersangka langsung melarikan diri ke Sigli tempat teman lamanya.
Tapi karena teman yang dituju tidak di tempat, maka tersangka berangkat ke Sabang. Sebelum melanjutkan perjalanannya ke Pulau Weh yang sedang dipadati wisatawan itu, tersangka dengan bermodalkan kunci T dan mata ketam, sebelumnya juga telah membongkar kotak tabungan amal di lima masjid di Kota Sigli.
Tak puas dengan sepeda motor yang telah dicurinya di Batee Iliek dan uang celengan masjid. Sesampai di Kota Sabang tersangka juga melakukan pencurian uang celeng masjid di kawasan wisata Iboih. Di masjid tua itu ia berhasil mendapatkan puluhan lembar uang ringgit dan puluhan lembar uang rupiah, termasuk menggondol baju imam.
Tak hanya itu di kawasan itu, tersangka juga berhasil membawa lari sepeda motor Vario nopol BL 5113 OS milik warga setempat yang sedang parkir di depan rumah. Tersangka melarikan sepeda motor milik warga Iboih itu karena sebelumnya ia meninggalkan sepeda motor hasil curiannya di Bireun.
Selain itu, tersangka juga mengaku mencuri empat unit hand phone milik warga, termasuk milik pedagang buah di Jalan Perdagangan, Kuta Barat, Sabang. Serta satu unit mesin genset milik warga Gampong Iboih.
Perbuatan haramk itu dilakukannya dengan dalih sepele, untuk membayar utang kepada toke serta kepada orang lain yang selama ini digunakannya untuk membeli sabu-sabu dan foya-foya dengan temannya. “Target saya mencuri hingga sampai terkumpul Rp 50 juta. Uang itu nanti untuk membayar utang tempat bekerja dan dengan orang-orang lainnya yang selama ini saya gunakan untuk membeli sabu-sabu,” ujarnya.(Sumber: prohaba.co)
Belakangan terbongkar ia punya target angka Rp 50 juta, untuk dibayarkan kepada beberapa pihak, termasuk untuk biaya foya foya serta utang pembelian narkoba jenis sabu.
Personil Polres Sabang sempat terlibat kejar kejaran dengan MY di jalanan Kota Sabang sejak dari kawasan wisata Iboih hingga kawasan By Pass Cot Ba’u Sabang, Minggu (8/5) dinihari, sebelum berhasil memberangus penjahat kambuhan tersebut.
Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih SH, melalui Kasat Reskrim AKP Erizal SE, kemarin membenarkan, pihaknya telah mengamankan seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor dan uang celeng masjid.
Tersangka yang berinisial MY (25) asal Gampong Blang Andam, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, itu ditangkap Minggu (8/5) sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan By Pass, Gampong Cot Ba’U, Kecamatan Suka Jaya, setelah kejar-kejaran belasan kilo meter dengan pihak polisi.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah hamba hukum mendapat laporan dari salah seorang warga Gampong Iboih, yang memberitahukan telah terjadi pencurian sepeda motor di depan rumahnya. Mendapat laporan itu, sejumlah personil polisi yang dipimpin Kasat Reskrim meluncur ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Selang beberapa saat kemudian, yakni sekitar pukul 01.00 WIB petugas keamanan melihat pelaku melintas dengan mengendarai sepeda motor curian di kawasan Iboih. Mengetahui dirinya telah terdeteksi polisi, tersangka langsung tancap gas ke arah Balohan, sehingga terjadi kejar-kejaran sekitar 20 menit. Tersangka berhasil ditangkap ketika masuk ke jalan buntu di kawasan komplek Perumnas By Pass. Setelah ditangkap tersangka bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolres untuk diamankan.
Menurut hasil interogasi sementara, kepada polisi tersangka mengakui bahwa sebelumnya pada Kamis (5/5) sekitar pukul 14.00 WIB di Batee Iliek, Biruen, telah melakukan pencurian sepeda motor merek Vario nopol BL 3860 ZOC. Setelah berhasil menggondol sepeda motor warga yang belum diketahui pemiliknya, tersangka langsung melarikan diri ke Sigli tempat teman lamanya.
Tapi karena teman yang dituju tidak di tempat, maka tersangka berangkat ke Sabang. Sebelum melanjutkan perjalanannya ke Pulau Weh yang sedang dipadati wisatawan itu, tersangka dengan bermodalkan kunci T dan mata ketam, sebelumnya juga telah membongkar kotak tabungan amal di lima masjid di Kota Sigli.
Tak puas dengan sepeda motor yang telah dicurinya di Batee Iliek dan uang celengan masjid. Sesampai di Kota Sabang tersangka juga melakukan pencurian uang celeng masjid di kawasan wisata Iboih. Di masjid tua itu ia berhasil mendapatkan puluhan lembar uang ringgit dan puluhan lembar uang rupiah, termasuk menggondol baju imam.
Tak hanya itu di kawasan itu, tersangka juga berhasil membawa lari sepeda motor Vario nopol BL 5113 OS milik warga setempat yang sedang parkir di depan rumah. Tersangka melarikan sepeda motor milik warga Iboih itu karena sebelumnya ia meninggalkan sepeda motor hasil curiannya di Bireun.
Selain itu, tersangka juga mengaku mencuri empat unit hand phone milik warga, termasuk milik pedagang buah di Jalan Perdagangan, Kuta Barat, Sabang. Serta satu unit mesin genset milik warga Gampong Iboih.
Perbuatan haramk itu dilakukannya dengan dalih sepele, untuk membayar utang kepada toke serta kepada orang lain yang selama ini digunakannya untuk membeli sabu-sabu dan foya-foya dengan temannya. “Target saya mencuri hingga sampai terkumpul Rp 50 juta. Uang itu nanti untuk membayar utang tempat bekerja dan dengan orang-orang lainnya yang selama ini saya gunakan untuk membeli sabu-sabu,” ujarnya.(Sumber: prohaba.co)
loading...
Post a Comment