Halloween Costume ideas 2015
loading...

Muzakir Manaf di Atas Angin

AMP - “Dari semua kandidat, Mualem alias Muzakir Manaf unggul di atas semua kandidat. Hal ini dilihat dari kekuatan mesin penggerak dan popularitas. Ia di atas angin,” ujar Taufik Abdullah, seorang dosen yang juga aktivis di Aceh.

Menurut Taufik Abdullah, Mualem jauh hari–sejak 2012– sudah membangun block politik untuk menjemput pilkada Aceh 2017. Berbagai pecitraan dilakukan. Termasuk memosisikan diri sebagai ban serap yang jarang digunakan fungsinya oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

Seiring dengan itu, Mualem terus membangun kemampuan ekonomi untuk menunjang perhelatan akbar tersebut. Desain politiknya sedemikian sempurna. Bahkan ia mampu merangkul parpol untuk masuk Koalisi Aceh Bermartabat. Modal tersebut kemudian dipergunakan untuk memperkokoh diri. Konon lagi, ia punya seorang konseptor politik, Kautsar, SHI, yang merupakan Ketua Fraksi PA di DPRA.

Apa yang diutarakan oleh Taufik tentu benar adanya. Semua orang tidak bisa memungkiri, bahwa stategi Mualem memang tergolong jitu. Ia memiliki perencanaan politik yang matang serta didukung oleh logistik yang tidak terhitung. Kenapa tidak terhitung? Dengan tingkat popularitas dan kemampuan tim yang mumpuni, investor mana yang tidak tertarik?.

Tentu, Muzakir Manaf tidak perlu was-was menuju pemilu. Dukungan yang dimilikinya jelas dan tidak akan hilang di tengah jalan. Hal berbeda masih mengancam Irwandi Yusuf atau Tarmizi Karim. Keduanya masih harus terus berdoa agar tidak ada yang menelikung di detik terakhir.

Mualem juga punya mesin partai terbaik di Aceh. Partai Aceh (PA) memiliki akar sampai ke tingkat dusun di tiap gampong di Aceh. Ini modal yang tidak dimiliki oleh kandidat lain. Ia juga memiliki Komite Peralihan Aceh yang punya basis yang sama.

Hal lain? Mantan Panglima AGAM tersebut memiliki loyalis yang jelas. Massa pendukungnya tidak abu-abu.

Lalu, dengan demikian peluang kandidat lain menjadi tertutup? Tentu saja tidak. Semua pihak punya kans yang sama untuk menang dan untuk kalah. Mungkin saja, ada beberapa kandidat yang harus mengejar ketertinggalan, agar bisa menjadi kompetitor serius untuk Mualem.

Hasil akhir memang ditentukan oleh tangan-tangan pemilih. Mualem di atas angin adalah fakta. Bahwa pemilu bukan soal matematika biasa juga sebuah hal yang benar. Keep smile, do the best and lets win. Meunan sang. []
Sumber: ACEHTREND.CO
loading...
Labels:

Post a Comment

loading...

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget